Wakil Bupati Pemalang Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis ‎

Wakil Bupati Pemalang Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis  ‎

DAPUR MBG - Wakil Bupati Pemalang Nurkholes meninjau kesiapan dapur program MBG.Foto: Siti Maftukhah/diswayjateng.id--

PEMALANG, diswayjateng.id - Wakil Bupati Pemalang Nurkholes menegaskan komitmennya dalam memperluas program Sekolah Pangan dan Pemberian Gizi (SPPG) di Kabupaten Pemalang. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Randudongkal 3,  di Kecamatan Randudongkal.

‎Wabub Nurkholes mengatakan, hingga kini di Kabupaten Pemalang baru terdapat 20 SPPG aktif. Sementara pemerintah daerah menargetkan pembentukan 125 SPPG di seluruh wilayah. Tantangan utama dalam pengembangannya, terletak pada permodalan dan pengelolaan biaya operasional.

‎“Kendalanya pada modal, karena pengelolaan secara proporsional ternyata tidak murah, tapi mahal. Namun yang terpenting, masyarakat benar-benar terjamin dari sisi kualitas makanan dan bahan bakunya,” ujarnya.

‎Kepada seluruh pengelola SPPG, mengingatkan agar mereka bisa terus menjaga standar kualitas makanan dan bahan baku, demi menjamin keamanan gizi bagi penerima manfaat. Dinas terkait untuk mempercepat proses SLHS (Surat Layak Hasil Sementara), sehingga penyaluran bantuan dapat segera dilakukan.

BACA JUGA:‎Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis SPPG

BACA JUGA:Dapat Pembiayaan BRI, UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Kapasitas hingga Berdayakan Masyarakat

‎“Saya mohon kepada dinas terkait untuk membantu memfasilitasi dan mempercepat proses pengajuan SLHS, agar segera tersalurkan kepada penerima manfaat,” tegasnya.

‎Perwakilan yayasan, Teguh, menjelaskan bahwa SPPG Randudongkal 3 merupakan SPPG pertama yang dikelola oleh Yayasan Wahsan Tunas Barokah. Pihaknya menyatakan komitmen untuk terus mendukung program pemerintah daerah, dalam penyediaan dapur makan bergizi gratis.

‎SPPG Randudongkal 3 nantinya akan melayani lebih dari 3.000 penerima manfaat yang meliputi peserta didik, balita, ibu menyusui, dan ibu hamil.

‎“Insya Allah kami akan menyiapkan dapur MBG di Kabupaten Pemalang, atas izin dan dukungan dari pemerintah daerah,” pungkas Teguh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: