Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tegal Nur Fitriani Minta 150 Pedagang Pasar Alun-alun Diakomodir
BERPENDAPAT - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tegal Nur Fitriani menyampaikan pendapat dalam Rapat Gabungan.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Informasi tidak adanya rencana PT KAI untuk mengakomodir 150 pedagang aktif dalam wacana revitalisasi Kawasan Pasar Alun-Alun mengundang komentar tajam dari para wakil rakyat yang mengikuti Rapat Gabungan di Ruang Rapat Komisi I DPRD Kota Tegal.
Sekretaris Komisi III DPRD Nur Fitriani dengan tegas meminta PT KAI untuk mengakomodir mereka agar bisa tetap berjualan.
“Tidak muluk-muluk, kami minta mengakomodir 150 pedagang yang aktif,” kata Nur Fitriani saat menyampaikan sikapnya dalam Rapat Gabungan yang dimpimpin Wakil Ketua DPRD Amiruddin, dihadiri Komisi II dan Komisi III DPRD, Asisten Perekonomian Pembangunan Sekretaris Daerah, Dinkop UKM Perdagangan, Dinas Perhubungan, PT KAI, dan Organisasi Pedagang Pasar Alun-Alun atau Oppal.
Fitriani memberikan catatan. Apabila Kawasan Pasar Alun-Alun jadi direvitalisasi, jangan sampai menimbulkan polemik.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tegal Pelajari Inovasi Olah Sampah Jadi BBM
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tegal Tindaklanjuti Keluhan Pokdarwis
Harus diawali perencanaan jelas dan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Tegal serta disosialisasikan, terutama kepada pedagang. Politisi Partai Amanat Nasional ini berharap PT KAI tidak sewenang-wenang, meski lahan Kawasan Pasar Alun-alun berstatus milik BUMN perkeretaapian itu.
“PT KAI perlu melihat dari sisi kemanusiaan. Bahwa terdapat 150 pedagang yang mencari rezeki untuk menafkahi keluarga,” ucap Fitriani.
Sehubungan dengan Pemerintah Kota Tegal yang merencanakan tempat relokasi di pasar-pasar untuk pedagang Pasar Alun-Alun, Fitriani tidak setuju, karena dapat menjadi bumerang.
Sebab, di pasar-pasar telah ada penghuni dan dikhawatirkan terjadi perselisihan. Sebagai solusi, pedagang bisa direlokasi ke tempat sementara yang tidak jauh dari Kawasan Pasar Alun-Alun.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tegal Panggil Dishub dan Satpol PP
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tegal Minta Rencana Penerapan Car Free Night Dikaji Ulang
Apabila pedagang dapat dikomodir, Fitriani meyakini justru dapat menambah nilai dan meningkatkan daya beli masyarakat, karena tempat yang baru tentunya akan lebih nyaman untuk dikunjungi.
Sebagaimana diketahui, PT KAI sedang berkonsentrasi menata Kawasan Stasiun Tegal. Di Kawasan Pasar Alun-Alun, akan dibuat rest area berkonsep modern.
Sehingga, Sementara itu, menurut Perwakilan PT KAI (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang Rifialda, diharapkan menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke Kota Tegal. Saat ini, Detail Engineering Design (DED) masih dalam tahap penyusunan.
Sehubungan dengan relokasi pedagang, menjadi kewenangan Pemkot. “Prinsipnya, kami akan berkolaborasi dengan Pemkot,” ungkap Rifialda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
