Atlet Pelajar Disabilitas Kabupaten Tegal Borong Medali di Ajang Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah Jawa Tenga

Atlet Pelajar Disabilitas Kabupaten Tegal Borong  Medali di Ajang Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah Jawa Tenga

BORONG MEDALI - Kontingen Pelajar Disabilitas Kabupaten Tegal berjaya di ajang Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah Jawa Tengah.Foto:Hermas Purwadi/diswajateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id - Kontingen atlet pelajar disabilitas Kabupaten Tegal berhasil memborong medali di ajang  Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah Jawa Tengah. Yang dilangsungkan di Sport Center National Paralympic Committee (NPC) Indonesia kawasan Delingan Karanganyar.

‎Kepala Dinas Poprapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni melalui Kabid Olahraga Lintang Putri menyatakan, di ajang kali ini kontingen pelajar disabilitas Kabupaten Tegal berhasil mengemas  2 keping mendali emas, 1 perak dan 1 perunggu. "Medali emas diraih dari cabang para atletik nomor 100  meter ambulant T45-47 putri dan nomor 200 meter ambulant 145-47 putri atas nama Rizkia Dwi Ramadani," ujarnya, Kamis (21/8/2025).



‎Sementara medali perak diraih dari cabor para bulutangkis nomor tunggal lower putra atas nama Muhammad Khoirul Azam. Medali perunggu diraih dari cabor para tenis meja nomor  kursi roda TT1-TT5 tunggal putra atas nama Mohammad Syamsul Rijal Fatikh. "Dengan raihan ini, kontingan pelajar disabilitas Kabupaten Tegal berada di rangking 15 dari 35 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah," cetusnya.

‎Pihaknya memberi apresiasi atas capaian prestasi yang ditoreh atlet pelajar disabilitas Kabupaten Tegal. Di ajang kali ini kontingen  Kabupaten Tegal memberangkatkan 10 atlet dan 8 official. "Kontingen Kabupaten Tegal ambil bagian di cabor para tenis meja 3 atlet, para atletik 5 atlet,  para bulutangkis 1 atlet, dan  para renang 1 atlet, " ungkapnya.

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Ambil Bagian Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah 2025

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Kirim Duta Mas dan Mbak Jawa Tengah

‎Mereka bersaing bersama 465 altet pelajar disabilitas. Sepanjang pelaksanaan Peparpeda Jateng, jumlah sekitar 465 atlet itu merupakan yang terbanyak. Tahun lalu, pesertanya sekitar 360 atlet. Pesta olahraga pelajar disabilitas tersebut diselenggarakan Disporapar Jateng bekerjasama dengan NPCI Jateng.

‎Pihaknya juga mengingatkan kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali yang diraih. Tetapi juga dari usaha maksimal dan sikap sportivitas yang ditunjukkan di lapangan. "Ingatlah bahwa kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi juga dari usaha maksimal dan sikap sportivitas yang kalian tunjukkan di lapangan," tegasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: