Perkuat Sinergi dan Strategi Keamanan Informasi di Kabupaten Pemalang
RAKOR - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat rakor.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Guna memperkuat sinergi dan menyamakan persepsi terkait pengelolaan keamanan informasi, langkah mitigasi risiko, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pemkab Pemalang melalui Diskominfo, menggelar Rakor Keamanan Informasi bagi Pimpinan OPD.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengutarakan, keamanan informasi menjadi sangat penting di era digital saat ini. Karena ancaman serangan siber seperti malware, ransomware, phishing, dan peretasan sistem dapat mengancam sektor pemerintahan dan layanan publik.
Sehingga dapat disimpulkan, keamanan informasi bukan lagi sekadar tanggung jawab teknis dari Dinas Komunikasi dan Informatika saja, melainkan sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen organisasi, khususnya para pimpinan.
"Sebagai pimpinan OPD, saudara memiliki peran sentral dalam membangun budaya keamanan informasi yang kuat, " katanya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Komitmen Dorong Pengembangan Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Mantan Dirut PDAM Gugat Bupati Pemalang Terkait Pencabutan SK Perpanjangan Jabatan
Komitmen dan teladan dari pimpinan, sangat diperlukan dalam memastikan bahwa seluruh kebijakan, prosedur, dan pengendalian keamanan, dapat diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan.
Dalam kesempatan tersebut Anom berharap melalui Rakor ini, jajarannya dapat memperkuat sinergi dan
menyamakan persepsi, terkait pentingnya pengelolaan keamanan informasi, langkah mitigasi risiko, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penyesuaian kebijakan agar sesuai dengan perkembangan ancaman siber yang terus berubah.
"Saya juga ingin menekankan bahwa keamanan informasi tidak hanya mencakup aspek teknologi, tetapi juga mencakup aspek manusia, proses, dan tata kelola," tandasnya.
Kepala Diskominfo Pemalang Joko Ngatmo selaku penyelenggara rakor tersebut menjelaskan, seiring meningkatnya ketergantungan organisasi terhadap teknologi informasi, ancaman keamanan siber juga semakin komplek dan beragam, serangan siber tidak hanya berdampak pada sistem teknologi, tetapi juga dapat mengganggu layanan, merusak reputasi, serta menimbulkan kerugian finansial maupun hukum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
