Kolaborasi Lintas Mata Pelajaran Hidupkan Pembelajaran Mendalam di SMPN 1 Slawi ‎

SLAWI, diswayjateng.id — Inovasi pembelajaran mendalam kembali digelar di SMP Negeri 1 Slawi melalui inovasi COLEGA CANTIK (Cooperative Learning with Game berbantuan Canva dan TIK) untuk pembelajaran Bahasa Inggris kelas IX, khususnya materi teks recount.

‎Kali ini, guru bahasa Inggris Bunyamin SPd MHum dan Maulida Fitra Zahra SPd menghadirkan sentuhan kreatif dengan memperkenalkan lagu Irregular Verbs kepada siswa kelas 9.

Sebagai strategi untuk membantu mereka menghafal dan memahami bentuk kata kerja tak beraturan dalam bahasa Inggris secara menyenangkan.
‎
‎Kepala SMPN 1 Slawi, Mujiarti MPd melalui guru Bahasa Inggri Bunyamin SPd MHum menyatakan, salah satu tujuan dari inovasi COLEGA CANTIK ini adalah meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis, membaca nyaring dan mempresentasikan teks recount kegiatan pribadi.

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Slawi Awali Tahun Pelajaran Baru dengan Berbagai Prestasi Gemilang

BACA JUGA:Kenakan Pakaian Adat , SMP Negeri 1 Slawi Upacara Hardiknas

"Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memahami konsep bahasa, tetapi juga terlatih dalam keterampilan komunikasi lisan dan tulisan," ujarnya, Selasa (12/8/2025)
‎
‎ Menurutnya, COLEGA CANTIK edisi terbaru ini juga telah dikaitkan dengan program Kemendikdasmen tentang 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Dalam implementasinya, siswa diminta membuat refleksi diri dalam bentuk buku harian yang menceritakan kejadian dari pagi hingga menjelang tidur menggunakan simple past tense.
‎
‎Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan bahasa Inggris, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan positif dan kesadaran reflektif pada diri siswa. Menariknya, COLEGA CANTIK kali ini melibatkan kolaborasi lintas mata pelajaran.

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Slawi Adakan Fashion Show Pakaian Adat Nusantara

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Slawi Sosialisasi PSAJ Berbasis Aplikasi CBT Exam Client Semioffline
‎
‎Guru mata pelajaran Informatika membantu siswa mengunggah hasil karya buku harian mereka ke blog pribadi, sehingga karya dapat dibaca secara luas dan melatih keterampilan publikasi digital.
‎
‎Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) turut memantau kegiatan ibadah harian siswa yang juga menjadi bagian dari narasi buku harian.

"Sementara itu, guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mengaitkan materi pembelajaran dengan hak dan kewajiban anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah," ungkapnya.
‎
‎Pihaknya mengapresiasi sinergi yang terjalin antar guru dan antusiasme siswa. Inovasi COLEGA CANTIK ini. Menurutnya, tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga membentuk karakter, keterampilan digital, dan kesadaran beribadah. Inilah wujud pembelajaran mendalam yang sesungguhnya.

Sumber: