Bakti Kesehatan Warnai Semarak HUT Kemerdekaan ‎

SLAWI, diswayjateng.id - Bakti Kesehatan dalam rangka HUT ke-80 kemerdekaan RI digelar Satpolairud Polres Tegal di Mako Satpolairud.

Kegiatan pengobatan gratis ini menyisir masyarakat nelayan pantai Larangan, Kecamatan Kramat dan warga masyarakat sekitar Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat yang berusia renta.
‎
‎Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo SH SIK MH melalui Kasat Polair  Iptu Hedra Wijaya SH menyatakan, pihaknya menggandeng tim dari Dokes Polres Tegal dalam kegiatan ini. Animo masyarakat pesisir sangat besar dalam mengikuti kegiatan bakti kesehatan kali ini.

"Puluhan warga pesisir  hadir untuk memeriksakan kesehatan dengan berbagai keluhan," ujarnya, Jumat (8/8/2025).

BACA JUGA:Gelar Latharpuan di Mako Satpolairud

BACA JUGA: Buru Perompak dan Preman di Laut, Satpolairud Intensifkan Patroli Malam
‎
‎Selain pengecekan kesehatan gratis, dalam bakti kali ini masyarkat juga mendapatkan obat-obatan dan vitamin dari tim Dokes Polres Tegal. 

Melalui kegiatan ini, bisa mengetahui kondisi kesehatan para nelayan sebelum mereka melaut. Sehingga jika ada gangguan kesehatan, bisa segera ditangani sehingga tidak membahayakan keselamatan saat di laut.
‎
‎Adapun pemeriksaan yang dilakukan meliputi laboratorium ringan, seperti pengecekan tekanan darah (tensi), asam urat, gula darah, dan kolesterol. Dari hasil pemeriksaan, beberapa peserta diketahui mengalami keluhan kesehatan ringan.

BACA JUGA:Satpolairud Tebar Ancaman, Tangkap Nelayan Jepara Pelaku Destructive Fishing

BACA JUGA:Satpolairud Jepara Libas Nelayan Pengguna Bahan Peledak dan Pukat Harimau
‎
‎Tim kesehatan dari Sidokkes Polres Tegal  langsung memberikan obat-obatan yang dibutuhkan agar kondisi mereka membaik dan dapat kembali melaut dengan aman. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam pelayanan kesehatan.
‎
‎Dimana bertujuan memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat pesisir Pantai larangan dan Desa Munjungagung.

Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kontribusi positif bagi pelayanan kesehatan masyarakat. "Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan," ungkapnya.

Sumber: