Tidak Punya Meja dan Kursi, Murid Kelas II SD di Kabupaten Pemalang Belajar secara Lesehan ‎

Tidak Punya Meja dan Kursi, Murid Kelas II SD di Kabupaten Pemalang Belajar secara Lesehan ‎

TAMPAK - Terlihat SDN Tegalmlati 04 yang salah satu kelasnya masih belajar secara lesehan.Foto:M Ridwan/diswayjateng.id ‎--

PEMALANG, diswayjateng.id - Murid kelas II SD Negeri Tegalmlati 04, Kecamatan Petarukan terpaksa harus belajar secara lesehan. Kondisi ini dilakukan karena ruang kelas belum mempunyai meja dan kursi. Ruang kelas yang kosong tanpa meja dan kursi ini sudah berlangsung selama beberapa tahun.

‎Kepala SD Negeri Tegalmlati 04 Lukito membenarkan perihal salah satu ruang kelas yang tidak ada meja dan kursinya. Jadi, ada satu ruang kelas di sekolah yang memang belum ada meja dan kursi. “Murid-murid akhirnya belajar dengan beralaskan tikar dan memakai padung, seperti yang digunakan saat mengaji di kampung-kampung,” ungkapnya.

‎Pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait agar dapat memfasilitasi meja dan kursi. Namun demikian, hingga kini belum juga mendapatkannya.

‎“Kami sudah mengajukan proposal, permohonan ke dinas, tapi sampai saat ini belum dapat,” terang Lukito.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Bantah Isu Pungli PIP

‎Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang Titien Soewastiningsih Soebari menjelaskan kondisi yang terjadi di SD Negeri Tegalmlati 04.

‎“Ternyata dulu memang ada bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) ruang kelas baru, tapi tanpa mebelair,” terangnya.

‎Rencananya, Dindikbud Kabupaten Pemalang akan mengirim meja dan kursi ke sekolah yang dimaksud.

‎“Besok pagi mebelair akan diproses ke SD Negeri Tegalmlati 04,” jelas Titien.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: