Pemdes Simpur Kabupaten Pemalang Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran

Pemdes Simpur Kabupaten Pemalang Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran

SOSIALISASI - Pemerintah Desa Simpur, Kecamatan Belik saat mengadakan sosialisasi penanggulangan kebakaran.Foto:M Ridwan/diswayjateng.id--

PEMALANG, diswayjateng.id - Pemerintah Desa Simpur, Kecamatan Belik. Menggelar sosialisasi penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran tingkat Desa tahun 2025 di balai Desa setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran. Baik di lingkungan permukiman maupun area lahan pertanian yang rawan terbakar, terutama di musim kemarau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Satpol PP Bidang Pemadam Kebakaran dan Linmas Sodikin. Kasi Trantib Kecamatan Belik Bambang Martono, beserta staf. Kepala Desa Simpur Poniman, perangkat desa serta unsur masyarakat setempat.

Kepala Desa Simpur Poniman menegaskan pentingnya edukasi mengenai bahaya kebakaran. Beberapa wilayah di Kecamatan Belik memiliki potensi tinggi terhadap kebakaran lahan dan rumah. Akibat cuaca kering dan aktivitas masyarakat yang belum memperhatikan aspek keselamatan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Tegal Muhammad Masruri Apresiasi Kesigapan Penanganan Kebakaran Rumah Warga Debong Tengah

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Curug

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat Desa Simpur memiliki pemahaman dasar. Mengenai pencegahan kebakaran dan tahu langkah awal penanggulangannya,” katanya.

Sosialisasi yang disampaikan oleh petugas mencakup materi penting. Seperti jenis-jenis kebakaran, penyebab umum, teknik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga prosedur evakuasi darurat. Selain teori, warga juga mengikuti simulasi penanganan awal terhadap kebakaran kecil di lingkungan rumah tangga. “Termasuk praktek langsung menangani api dari kompor gas," bebernya.

Kasi Trantib Kecamatan Belik Bambang Martono dalam arahannya memberikan apresiasi terhadap langkah inisiatif Pemerintah Desa Simpur. Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Pencegahan adalah kunci utama dalam mengurangi risiko kebakaran. Edukasi semacam ini harus terus digalakkan agar masyarakat lebih siap dan sigap,” jelas Martono.

BACA JUGA:Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tegal Dorong Nelayan Diberi Edukasi Penanganan Kebakaran

BACA JUGA:SD Negeri Mangkukusuman 2, 4 dan 7 Tegal Diberi Edukasi dan Simulasi Kebakaran

Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Simpur tidak hanya menjadi lebih tanggap terhadap bahaya kebakaran. Tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tanggap bencana.

"Kegiatan diakhiri dengan praktik penanganan kebakaran kompor gas sebagai bentuk pelatihan langsung bagi warga," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: