Dinas Perkim dan Bupati Tegal Audiensi Usulkan Rehab RTLH

Dinas Perkim dan Bupati Tegal Audiensi Usulkan Rehab RTLH

AUDIENSI - Bupati Tegal didampingi Dinas Perkim usulkan bantuan rehab RTLH.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id -  Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Tegal dan Kepala Badan Perencana, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda). Mendampingi bupati Tegal beraudiensi  ke Kementrian Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin menyatakan, dalam audiensi tersebut  sempat diajukan usulan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1.067 untuk rumah tangga dengan kemiskinan ekstrem. "Dalam audiensi tersebut, bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Tegal memiliki 18 Kecamatan dengan jumlah desa 281 dan 6 Kelurahan dengan luas wilayah 934 km2 dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,8%," ujarnya, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, hal ini menjadi komitmen Pemkab Tegal  untuk mengurangi jumlah kemiskinan ekstrem dengan target di bawah 5 %. Dengan mendukung percepatan program 3 juta rumah dan percepatan penanganan kemiskinan, Pemkab Tegal  mengusulkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk masyarakat miskin ekstrem yang bisa disebut di wilayah Desil 1.

Usulan sebanyak 1.067 unit dengan besar harapan bisa terealisasi pada tahun ini. "Pemkab Tegal  tiap tahun juga menganggarkan untuk perbaikan RTLH antara 150-250 unit per tahun dengan total anggaran 20juta per unit," ungkapnya. 

BACA JUGA:Percepat Pembangunan, Bupati Tegal Datangi Kantor DPUPR

BACA JUGA:Bupati Tegal Komitmen Dukung Kemajuan Pondok Pesantren

Dengan adanya audiensi dan usulan ini, Pemerintah Kabupaten Tegal berharap dukungan dari Kementerian PKP dapat mempercepat realisasi program bantuan perbaikan RTLH. Sehingga masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dapat segera merasakan peningkatan kualitas hidup melalui hunian yang layak, aman, dan sehat. 

"Komitmen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Tegal dalam membangun daerah yang lebih sejahtera dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat," tegasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: