Dinkes Kabupaten Tegal Dorong Persalinan Aman di Fasilitas Kesehatan

SLAWI, diswayjateng.id — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal melalui Tim Kesehatan Ibu menggelar Pertemuan Penguatan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di dua kecamatan, yakni Bumijawa pada 30 Juni 2025 dan Bojong pada 3 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan Persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan.

Kepala Bidang UKM dan UKP Dinkes Kabupaten Tegal dr. Sarmanah Adi Muraeny mengatakan bahwa Bumijawa dan Bojong dipilih karena dalam tiga tahun terakhir masih ditemukan praktik persalinan yang ditangani oleh non tenaga kesehatan, seperti dukun bayi.

“Kami ingin memastikan seluruh ibu bersalin mendapat layanan yang aman dan sesuai standar kesehatan. Salah satunya melalui pendampingan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih,” ujar Sarmanah.

Pertemuan ini turut melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kepala desa, TP PKK kecamatan dan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi perempuan setempat.

BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Serukan Stop Narkoba

BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Sidak Pedagang Takjil, Ini Temuannya

Menurut Sarmanah, peran aktif para pemangku kepentingan di tingkat lokal sangat penting dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait tempat dan cara persalinan. Dia berharap, kegiatan ini mampu mendorong capaian 100 persen persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Keselamatan ibu dan bayi menjadi prioritas kami. Karena itu, kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan,” kata Sarmanah.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tegal dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. (adv)

Sumber: