BPI Tanam Ribuan Mangrove di Batang, PLTU Batang Mageri Segoro Cegah Abrasi Pesisir Utara Jawa
Mageri Segoro, Chief Operating Officer BPI Naofumi Yasuda hadiri Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Brebes--IST
"Baru 260.000 yang tertanam sejak Mei, dan hari ini tambah 200.000 lagi. Target akhir tahun harus tercapai," tegasnya dari lokasi penanaman di Pantai Randusanga Indah, Brebes.
Mageri Segoro bukan program sepele.
Inisiatif ini menggabungkan pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta untuk menahan laju abrasi dan menyelamatkan kehidupan laut Jawa yang makin terdesak.
Wakil Bupati Batang, Suyono, menyebut abrasi di wilayahnya cukup tinggi.
"Kalau tidak segera ditanam, lima tahun lagi peta pantai Batang bisa berubah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Batang, Faelasufa Faiz, memberi catatan penting soal manfaat mangrove yang belum banyak diketahui publik.
"Efek serap karbon mangrove itu luar biasa, bisa menyamai pohon trembesi. Jadi kalau kita tanam ribuan, itu bukan hanya untuk pesisir tapi juga udara kita," ucapnya.
Faelasufa berharap agar upaya pelestarian lingkungan tak berhenti hanya di tangan PLTU Batang saja.
"Ayo semua pihak ambil bagian. Pemerintah desa, sekolah, BUMDes, semua bisa menanam mangrove," ajaknya di hadapan peserta apel Hari Lingkungan Hidup.
Mangrove kini bukan sekadar ‘proyek tanam pohon’ yang difoto lalu ditinggal.
Program BPI ini menciptakan ekosistem baru, membuka ruang edukasi, memperkuat mata pencaharian nelayan, serta memperlambat dampak perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
