Cara Aneh Pencuri Hewan Kurban Idul Adha di Batang, Gigit Ekor Sapi Saat Beraksi

“Modus ini unik, karena pelaku manfaatkan jalan tol untuk jalur keluar masuk aksi pencurian. Lalu untuk menaikkan sapi ke pikap, pelaku pakai cara menggigit ekornya, ” kata Kompol Hartono.

Kamis malam, 23 Mei, Aris menyewa mobil pikap Mitsubishi L300 berwarna hitam dari seseorang bernama Mahmudin (39), warga Desa Banteng, Kecamatan Tersono.

Ia sempat hendak masuk dari depan kandang, tapi karena ada hajatan, ia memutar arah lewat jalan tol dan menunggu waktu yang tepat.

Tepat pukul 00.00 WIB, Jumat dini hari, ia masuk tol melalui gerbang Kalibeluk, memarkir mobil di bahu jalan, lalu berjalan kaki ke kandang lewat celah pagar tol.

“Sapi didorong ke tol, lalu dinaikkan manual ke atas bak mobil,” ujar Hartono.

Setelah itu, sapi dibawa keluar lewat gerbang Kandeman dan disembunyikan di rumah pamannya.

Kepada keluarganya, pelaku mengaku sapi itu adalah hasil tukar-menukar dengan temannya.

Namun, Tim Resmob Satreskrim Polres Batang tak tinggal diam.

Setelah penyelidikan intensif, pada Sabtu malam, 24 Mei 2025 pukul 21.30 WIB, pelaku berhasil dibekuk bersama barang bukti.

Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti yaitu Sapi simental coklat-putih, Tali tambang kuning tua sepanjang 220 cm, Mobil pikap Mitsubishi L300 warna hitam tahun 2008 berikut STNK dan Uang tunai Rp 1 juta sisa dari uang muka.

Polisi menjerat Aris dengan Pasal 363 ayat (1) ke-1e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

“Motifnya murni ekonomi,” jelas Kompol Hartono.

Penyidik juga mendalami kemungkinan ada pelaku lain atau kasus serupa dengan modus sama.

Lima orang saksi turut diperiksa dalam perkara ini, termasuk pemilik kandang, warga sekitar, dan pemilik kendaraan.

Polisi mengimbau masyarakat, khususnya peternak, agar lebih waspada jelang Idul Adha.

Sumber: