IHT, Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Pengelolaan Darah PMI Kabupaten Pemalang

PEMALANG, diswayjateng.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang menggelar  In House Training (IHT)  bagi seluruh staf Unit Donor Darah (UDD). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Serta optimalisasi pengelolaan darah yang menjadi salah satu tugas utama PMI. Kegiatan dibuka oleh Kepala UUD PMI Kabupaten Pemalang dr Darmanto SH MKes SpPDFINASIM FISQua. 

Dalam sambutannya atas nama ketua PMI dijelaskan bahwa IHT ini merupakan komitmen PMI Kabupaten Pemalang. Dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Pihaknya menyadari bahwa kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam pengelolaan darah adalah kunci utama kepercayaan masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, maka kami berharap seluruh pegawai mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemanusiaan,"katanya.

BACA JUGA:PMI Kabupaten Pemalang Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Audit Akuntan Publik

BACA JUGA:PMI Kabupaten Pemalang Salurkan Bantuan untuk Korban Pohon Tumbang

Diharapkan, kata dr Darmanto, ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari inhouse training ini dapat segera diaplikasikan dalam tugas sehari-hari.  Sehingga PMI Kabupaten Pemalang dapat terus memberikan pelayanan yang optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama dengan tema yang relevan dan krusial. Sesi pertama membahas topik good service experience yang disampaikan langsung oleh Didik Husada SKM. 

Dalam paparannya, Didik Husada menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang prima dan berkesan positif bagi setiap individu yang berinteraksi dengan PMI. Dia juga membahas berbagai strategi untuk menciptakan pengalaman pelayanan yang baik, mulai dari komunikasi yang efektif, empati, hingga penanganan keluhan yang profesional.

Sementara itu, sesi kedua berfokus pada pengelolaan darah dengan narasumber Nurul Hudha  Amd Kes. Sesi ini memberikan pemahaman mendalam mengenai standar operasional prosedur dalam pengelolaan darah, mulai dari proses donor, penyimpanan, hingga pendistribusian yang aman dan tepat. 

BACA JUGA:Februari, PMI Kabupaten Pemalang Kumpulkan 2.200 Kantong Darah

BACA JUGA:PMI Kabupaten Pemalang Bantu Korban Banjir Sungai Comal

Nurul Hudha juga menyoroti pentingnya menjaga sterilitas dan kualitas darah demi keselamatan pasien yang membutuhkan.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Terlihat dari interaksi aktif dan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. 

Sumber: