Aksi Pecah Kaca Mobil, Ratusan Juta Melayang
OLAH TKP - Tim Unit Reskrim Polsek Pangkah dan Opsnal Reskim Polres Tegal lakukan olah TKP di areal bakso Taruna Bogares Kidul.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - AKsi pencurian dengan pemberatan (curat) menimpa nasabahBRI Cabang Slawi. Baru saja yang bersangutan mengambil uang untuk membeli gabah petani sekitar Rp270 juta, uang tersebut raibdari dalam mobil digondol kawanan curat yang sempat memecah kaca mobil Avanza yang dikendarainya.
KapolreasTegal AKBP Bayu Prasatyo SH ,SIK MH melalui Kapolsek Pangkah Iptu Mahmudin didampingi Kanit Reskrim Bripka Zaenal Faizin menyatakan, aksi tersebut terjadi pada pukul 11.37 WIB di pangkalan warung bakso Taruna yang berlokasi di depan ATM BRI Desa Bogares Lor, Kecamatan Pangkah.
" Korban Kuntono, 49, warga Desa Pangkah RT 01/ RW 01 Kecamatan Pangkah pada hari Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 10.50 WIB sempat mengambl uang di Bank BRI unit Slawi bersama istri dan anaknya sebesar Rp270 juta," ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Dari keterangan korban, uang tersebut akan digunakan untuk pembayaran gabah dari petani. Usai selesai mengambil uang di BRI Unit Slawi, korban bersma isri dan anak mengendarai mobil jenis Avanza bermaksud pulang kerumah. "Sampai di depan areal baso Taruna, sang istri dan anak meminta mampir untuk makan baso diareal tersebut," cetusnya.
BACA JUGA:Polres Tegal Gembleng Personel Latihan Peningkatan Kemampuan Pengendalian Massa
BACA JUGA:Polres Tegal Gelar Halal Bihalal
Sesampai lokasi, korban memarkirkan mobilnya di belakang areal warung bakso tersebut. Tak beselang 10 menit usai korban dan istri memesan menu di warung tersebut, korban melihat ada pengendara motor berboncengan memacu kendaraan dengan cepat dan membawa tas rangksel miik korban.
Korban pun tersadar dan segera berlari menuju ke arah mobil yang diparkir di belakang warung. "Korban melihat, kaca jendela tengan bagian kiri pecah, dan tas rangsel berisikan uang ratuasan juta tersebut raib digondol kawanan curat," ungkapnya.
Dari pengakuan korban, pelaku memacu kendaraan menuju arah utara. Kini upaya lidik dilakukan besama tim Opsnal Satreskrim Polres Tegal. "Awalnya memang korban hendak langsung pulang untuk mengamankan uang tersebut, namun atas permintaan istri dan anak yang ingin makan baso memicu insiden tersebut terjadi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
