Tak Sekedar Ekstra Kurikuler, Seni Karawitan SDN I Barongan Kudus Tampil Profesional

KUDUS, diswayjateng.id- Grup karawitan Kencana Laras yang beranggotakan sejumlah pelajar, kini mulai gencar dipopulerkan oleh pihak SDN 1 Barongan Kudus. Kehadiran Kencana Laras diharapkan menjadi ikon SD setempat yang bisa mengharumkan nama Kudus di bidang seni karawitan.

Grup music tradisional ini didirikan, sebagai wadah bagi siswa mengekspresikan diri dan mengaktualisasikan bakat di bidang seni karawitan. Keberadaan grup karawitan ini, didukung penuh pihak orang tua murid di SD setempat.

“Bahkan seperangkat alat gamelan yang digunakan, merupakan murni sumbangan dari orang tua siswa. Selain itu, tidak ada pungutan sama sekali dalam pengadaan peralatan music ini,” ujar Kepala SDN 1 Barongan Kudus, Nur Hadi.

Menurut Nur Hadi, Grup Seni Karawitan Kencana Laras diperkuat oleh 24 siswa. Latihan rutin dilaksanakan setiap Sabtu siang sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler sekolah. 

Para siswa di SD yang dipimpin Nur Hadi pun sangat antusias. Karena itu, pihak sekolah berencana melibatkan semua siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 untuk ikut berlatih seni karawitan.

“Harapan kami, Kencana Laras tidak hanya menjadi ikon SD 1 Barongan, tapi juga bisa mengharumkan nama Kudus di bidang seni karawitan. Ini langkah kecil yang mudah-mudahan membawa berkah besar,” imbuhnya.

Nur Hadi menambahkan, keberadaan Grup Seni Karawitan Kencana Laras ini menjadi bukti pelestarian budaya bisa dimulai dari sekolah dasar. 

“Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan mampu memperkuat langkah sekolah dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa sejak dini,” ucap Nur Hadi.

Untuk menandai prosesi peresmian grup seni tradisional ini, Bupati Kudus Samani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina pun tertarik untuk melihat langsung penampilan mereka.

Bupati Sam’ani mengaku bangga terharu atas semangat siswa SDN I Barongan dalam melestarikan warisan budaya daerah. Ia berharap semangat ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

“Ini luar biasa. Anak-anak kita sudah mulai mencintai budaya sendiri. Ini yang perlu terus kita dorong agar budaya Nusantara tetap hidup di tengah arus modernisasi,” ucap Sam’ani, Jumat (23/5/2025).

Di hadapan Bupati Samani dan Wabup Bellinda, para pemain music grup seni karawitan ini tampak kompak memainkan gamelan berlanggam Jawa. 

Para siswa dari kelas 3, 4, dan 5 membawakan lagu-lagu langgam Jawa. Diantaranya berjudul ‘Suwe Ora Jamu’ yang berhasil memukau para tamu termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kudus.

 

 

Sumber: