Dinarpusda Grobogan Fasilitasi Pegiat Literasi dengan Bimtek, Lestarikan Budaya Lokal melalui Karya Tulis
Salah satu narasumber menyampaikan materinya dalam Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal di Dinarpusda Grobogan, Jawa Tengah. --
GROBOGAN, diswayjateng.id - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Grobogan menggelar Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal di Dinarpusda setempat, Jumat 23 Mei 2025.
"Bimtek ini sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi di Kabupaten Grobogan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinarpusda Kabupaten Grobogan, Kurniawan.
Wawan, sapaan akrabnya, menuturkan dengan kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar menjadi penulis sehingga lahir karya-karya tulis yang tak hanya memperkaya literasi lokal, tetapi juga ikut melestarikan sejarah serta kearifan budaya di Kabupaten Grobogan.
"Bimtek ini diikuti 60 peserta dan menghadirkan materi pengantar yang berjudul 'Kearifan Budaya Lokal', disampaikan oleh narsum berkompeten yaitu bapak Yunus Suryawan," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Kasus Cikungunya Merebak, Dinkes Grobogan Lakukan Fogging hingga Bagikan Larvasida
BACA JUGA:Meski telah Diresmikan, RS Permata Utama Grobogan Belum Bisa Layani Masyarakat
Acara yang berlangsung interaktif ini dipandu oleh Eko Budiyono selaku Kepala Sekolah SDN Truwolu 1 sekaligus Kepala TBM Ngudi Kawruh Aksara Jawa, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Wawan berharap kegiatan Bimtek bisa menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar menjadi penulis, sehingga lahirlah karya-karya tulis dari peserta yang tidak hanya memperkaya literasi lokal, namun juga turut melestarikan sejarah dan kearifan budaya di wilayah Grobogan melalui media tulisan.
"Kami pun berharap, setelah mengikuti bimtek ini, para peserta dapat meningkatan kemampuannya sebagai penulis dari materi yang telah didapat," imbuhnya.
Wawan melanjutkan, materi-materi tersebut bisa dipraktikan serta dikembangkan, baik itu secara teknis di sekolah atau masyarakat hingga dapat menciptakan ekosistem kepenulisan di daerah.
BACA JUGA:Sebanyak 12 Orang Terpapar Cikungunya, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Ungkap Gejalanya
BACA JUGA:Jembatan Desa Hampir Putus, Ini Harapan Kades Setempat ke Pemkab Grobogan
Dan dengan begitu, peserta bisa membuat karya yang akan dibukukan sebagai salah satu koleksi lokal di Dinarpusda Kabupaten Grobogan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
