Kartu Sarjana Jepara Diluncurkan, Bupati Witiarso Tebar Beasiswa Gandeng 14 Universitas
Bupati Witiarso undang 14 perwakilan universitas negeri swasta dukung Kartu Sarjana. -arief pramono/diswayjateng.id-
JEPARA, diswayjateng.id- Bupati Jepara Witiarso Utomo segera meluncurkan program unggulannya, yakni Kartu Sarjana Jepara. Program ini merupakan beasiswa bagi warga berprestasi dan berkategori miskin, yang berkeinginan melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Sebagai langkah awal, Pemkab Jepara telah mengundang 14 perwakilan universitas baik negeri maupun swasta. Mereka diajak bekerja sama dalam menyukseskan program Kartu Sarjana pada Rabu petang (16/4/2025) di Ruang Kerja Bupati.
Dihadapan rektor dan perwakilan belasan universitas yang diundang, Bupati Witiarso mengatakan, Pemkab Jepara sangat fokus dalam aspek pendidikan.
Alasan Witiarso, pendidikan menjadi kunci dan investasi kesuksesan di masa depan. Karena itu, perlu adanya program Kartu Sarjana Jepara ini.
BACA JUGA:Janjikan Jepara Mulus di Usia 476 Tahun, Witiarso Wujudkan 28 Program Pembangunan
BACA JUGA:Rangkul Bosnia dan Herzegovina Demi Diakui Unesco, Perjuangkan Ukiran Jepara
"Mudah-mudahan Kartu Sarjana Jepara ini menjadi tonggak pendidikan di Jepara agar lebih maju, dan kami berharap ada kerja sama yang baik dengan Universitas yang ada," ujarnya
Terkait konsep Kartu Sarjana, kata Witiarso, Pemkab Jepara akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Bumi Kartini. Selain itu, sejumlah universitas yang telah bekerjasama dengan Pemkab Jepara, juga akan memberikan kuota beasiswa tertentu yang diberikan khusus untuk mahasiswa Jepara.
Sedangkan target pasti penerima manfaat Kartu Sarjana Jepara ini, Witiarso masih akan mengkaji dan menghitung jumlah pastinya. Pihaknya mentargetkan selama lima tahun, sebanyak 1000 hingga 2000 mahasiswa yang bisa disekolahkan melalui beasiswa.
Ke empat belas universitas yang telah diundang kerja sama itu, bersinergi dalam menyukseskan program Kartu Sarjana Jepara. Pihak universitas pun menyambut baik dan positif, serta mendukung penuh program ini untuk kemajuan pendidikan di Kota Ukir.
Adapun keempat belas universitas yang diundang dan diajak bekerjasama, adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro dan Universitas Sebelas Maret.
Kemudian ada pula Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Al-Hikmah Jepara, Universitas Muria Kudus, Universitas Safin Pati, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Negeri Tidar Magelang.
Soal kerja sama dengan universitas lain, Witiarso masih membuka kesempatan untuk menyukseskan program Pemkab Jepara ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
