Targetkan Rp 1,8 Miliar, Bulan Dana PMI Wonosobo 2025 Dicanangkan untuk Aksi Kemanusiaan

WONOSOBO, diswayjateng.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp 1,8 miliar dalam program Bulan Dana PMI tahun 2025.

Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program kemanusiaan, termasuk penanggulangan kemiskinan, pencegahan stunting, serta penanganan bencana.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat untuk turut berkontribusi dalam kegiatan Bulan Dana PMI ini.

"PMI tidak hanya soal donor darah. Mereka berperan besar dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan, seperti penanganan stunting, kemiskinan, hingga kebencanaan. Karenanya, ASN, pelaku usaha, sektor pendidikan, dan seluruh lapisan masyarakat harus terlibat aktif," ujar Afif.

BACA JUGA:Top BUMD Award 2025, Wonosobo Borong 6 Penghargaan

BACA JUGA:Wonosobo Jadi Terbaik ke 9 Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024

Bupati juga menekankan bahwa Bulan Dana PMI merupakan momentum strategis, terlebih dengan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu dan risiko bencana yang meningkat.

Menurutnya, setiap bentuk kontribusi akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Setiap rupiah yang terkumpul menjadi harapan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan. Keterlibatan semua pihak sangat penting dalam membangun solidaritas sosial," tambahnya.

Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, Heru Kurniawan menyampaikan, bahwa kegiatan ini bukan semata-mata pengumpulan dana, tetapi investasi sosial jangka panjang yang manfaatnya akan kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:Ratusan Penerima Manfaat di Wonosobo Terima Penyaluran BLT DBHCT Tahap 1 Tahun 2025

BACA JUGA:Patung Biawak di Wonosobo Viral, Kini Resmi Terdaftar sebagai Kekayaan Intelektual

"Target tahun ini adalah Rp 1,8 miliar, naik dari pendapatan kotor tahun sebelumnya sebesar Rp 1,6 miliar. Bulan Dana akan berlangsung selama tiga bulan, hingga 23 Juli 2025,” kata Heru.

Menurutnya, penggalangan dana ini akan dilakukan melalui tiga jenis kupon yang disesuaikan dengan segmen penerima, yaitu melalui kupon Rp 2.000 untuk pelanggan air, listrik, dan siswa SD

Sumber: