General Manager Stakeholder Relation PT BPI, Aryamir H. Sulasmoro, menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan investasi ekologis jangka panjang yang harus terus dijaga keberlanjutannya.
“Penanaman hari ini merupakan langkah nyata untuk memulihkan bentang alam Tombo dan kawasan hulu Batang,” tegas Aryamir.
Ia menyebut BPI berkomitmen melanjutkan dukungan terhadap rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui program berkelanjutan yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan mulai dari DLHK Provinsi, DLH Kabupaten Batang, CDK Wilayah IV, Perhutani, Polsek Bandar, Pemerintah Desa Tombo, hingga PLTU Batang menunjukkan bahwa pemulihan ekosistem hulu tidak bisa dilakukan sepihak, melainkan harus menjadi gerakan kolektif.
Momentum HMPI dan Hari KORPRI 2025 di Tombo bukan hanya perayaan simbolik, tetapi penegasan kembali bahwa masa depan lingkungan Batang ditentukan oleh konsistensi semua pihak dalam menjaga hulu.