“Jangan takut, jangan malu. TBC bukan aib. Justru semakin cepat diperiksa, semakin mudah sembuh. Kami terus mengajak seluruh tokoh masyarakat, kader, hingga pemerintahan desa untuk bersama memperkuat edukasi,” ucapnya.
Dengan ancaman penyebaran yang masih tinggi, DPRD dan Dinas Kesehatan sepakat bahwa percepatan penanganan TBC harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Mulai dari sosialisasi, deteksi dini, hingga memastikan pengobatan tuntas. (ADV)