PEMALANG, diswayjateng.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak-anak sekolah, tapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pemalang Nurkholes saat peresmian dapur MBG di Desa Kebojongan, Kecamatan Comal.
Nurkholes menekankan bahwa program tersebut dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
"Kita harapkan telur-telur yang ada di sekitar sini bisa dibeli oleh dapur MBG, kita berharap ke depannya itu termasuk sayur mayur yang ditanam di desa-desa ini nanti juga begitu, inilah nilai ekonomi MBG," ungkapnya.
Menurutnya, program MBG telah dimulai sejak Juli lalu, dan telah mencapai 35 dapur di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:SPPG Polres Pemalang Periksa Ketat MBG Sebelum Didistribusikan
BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
"Dengan target sebanyak 125 dapur di Kabupaten Pemalang, kami berharap pada tahun 2026 mendatang, target ini dapat tercapai," tambahnya.
Nurkholes juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan makanan, yang disajikan di dapur MBG terutama soal higienitas.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Kami berharap, dengan kerja sama semua pihak, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang," pungkasnya.