SLAWI, diswayjateng.id - Asesmen dilakukan BPBD Kabupaten Tegal paska terjadinya bencana alam puting beliung di Kecamatan Bojong dan Bumijawa. Bencana alam angin puting beliung sempat terjadi di Desa Batunyana, Gunungjati, dan Buniwah di Kecamatan Bojong. serta Desa Soka tengah Kecamatan Bumijawa, Rabu 15 Oktober 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.
Kalak BPBD. M Afifudin didampingi Satgas PB Johanto menyatakan, pihaknya bersama tim asesmen lapangan yang terdiri dari relawan PB, Forkipimcam Bojong dan Bumijawa serta pemerintah Desa Batunyana, Gunungjati, Buniwah, dan Sokatengah. " Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam kali ini. Hanya korban luka ringan yang dialami Darisah 59, RT 05 RW 01 warga Batunyana mengalami lengan terkilir, dan dirawat di RS Muhammadiyah Simadu Moga," ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Pihaknya merinci kerusakan rumah di Desa Batunyana rusak berat sebanyak 3 unit, dan rusak ringan 27 unit. Di Desa Gunungjati 7 rumah terdampak,Desa Buniwah:4 rumah terdampak, dan Desa Soka Tengah yang terdampak 9 rumah warga. Untuk kerusakan fasititas umum ada beberapa pohon tumbang di Desa Lengkong dan Batunyana sempat menutup akses jalan utama," cetusnya.
Menurutnya, BPBD, Relawan PB, Forkompincam, Pemerintah Desa bersama masyarakat meninjau lokasi dan melakukan asesmen awal serta segera melakukan pembersihan material pohon tumbang untuk membuka akses jalan.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Desa Pesarean Kabupaten Tegal
BACA JUGA:60 Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung di Batang, Warga Panik Saat Tarawih
Dilanjut pendataan rumah terdampak yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamarta=n , serta koorinasi bersama Dinsos, Dinas Perkim, PMI, dan Baznas untuk penyiapan bantuan logistik dan material perbaikan ringan.
" Dari kejadian angin puting peliung tersebut mengakibatkan kerusakan di 4 desa dengan total rumah terdampak sebanyak 40 unit.
Dinas Perkim agar menindaklanjuti untuk kajian teknis program perbaikan rumah rusak berat dan ringan. Sementara Dinas Sosial, PMI, dan Baznas agar menyalurkan bantuan logistik dan sosial kepada warga terdampak."BPBD Kabupaten Tegal akan terus memantau perkembangan dan melakukan koordinasi lintas sektor untuk penanganan lanjutan," ungkapnya.