Bupati Tegal Kenalkan Konsep Wisata Geotermal di Guci

Rabu 24-09-2025,10:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

SLAWI, diswayjateng.id – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman memperkenalkan konsep wisata geotermal. Kepada peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan itu berlangsung di Gedung Dadali.

‎Konsep wisata medical wellness yang tengah digagas Pemkab Tegal ini memanfaatkan potensi alam dan sumber air panas Guci. Rintisan layanan berupa hidroterapi dan hidrowellness itu bakal segera diluncurkan.

‎“Kami sedang mengintegrasikan sektor pariwisata dengan layanan kesehatan. Hidroterapi di Guci menjadi salah satunya yang sedang kami garap.

Dengan paket wisata baru ini, diharapkan mampu menarik minat wisatawan datang ke Guci di hari kerja, sehingga dampak ekonominya bisa dirasakan warga, tidak hanya di akhir pekan,” ujar Ischak di hadapan 40 peserta PKA.

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Rakor Launching Guci Medical Wellness Tourism

BACA JUGA:Ruwat Bumi Guci Berlangsung Khidmat

‎Menurut Ischak, gagasan medical wellness ini sejalan dengan inovasi daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

‎Ia juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan, di antaranya penurunan angka stunting dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 15,9 persen di 2024, serta perluasan digitalisasi layanan publik mulai dari administrasi kependudukan, perizinan, hingga pelayanan kesehatan berbasis aplikasi.

‎Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, Uswatun Hasanah, menyebutkan lokus studi lapangan PKA ini ditempatkan di dua organisasi perangkat daerah.

Yakni Dinas Kesehatan dengan aspek kepedulian dan perlindungan, serta Dinporapar dengan aspek kreativitas, optimisme, dan keberanian berinovasi.

BACA JUGA:Duta Pemuda Pelopor Asal Guci Ikuti Apel Pemuda Pelopor

BACA JUGA:Manjakan Wisatawan, Jalan Menuju Guci Kabupaten Tegal Diperbaiki

‎“Kami ingin peserta PKA mendapatkan pengalaman nyata dari Kabupaten Tegal, bagaimana sebuah daerah mampu bertransformasi dengan inovasi pelayanan publik yang berpihak pada masyarakat.

Kabupaten Tegal layak dijadikan laboratorium pembelajaran karena mampu menghadirkan ruang studi yang representatif sekaligus sarat inovasi berbasis kearifan lokal,” tuturnya.

Kategori :