
Dalam menjalankan pemerintahan, brand yang diciptakan Jawa Tengah adalah mengintegrasikan program dengan pemerintah pusat, kemudian kolaborasi dengan bupati dan wali kota sampai tingkat desa.
BACA JUGA:Tangis Bahagia Dasuki saat Rumahnya Hendak Diperbaiki Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
BACA JUGA:Gubernur Jateng Serahkan Sapi Kurban Seberat 1 Ton di MAJT Semarang
"Harus kita ciptakan brand dengan karakter, bagaimana Asta Cita Presiden kita tarik menjadi RPJMD di masing-masing daerah dan kita jabarkan menjadi pelaksanaan tugas sehari-hari. Nafasnya sama, kebersaman," jelas Luthfi.
Dalam praktiknya, Luthfi telah menggandeng seluruh stakeholder yang ada. Mulai dari perguruan tinggi, swasta, media, dan bahkan membentuk forum yang berisi wakil rakyat di tingkat nasional dan provinsi.