Dinas Sosial Kabupaten Tegal Rakor Kemiskinan Tingkat Kecamatan Bumijawa

Kamis 03-07-2025,12:57 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan
Dinas Sosial Kabupaten Tegal Rakor Kemiskinan Tingkat Kecamatan Bumijawa

SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di pendapa Kecamatan Bumijawa. Digelar rakor kemiskinan tingkat kecamatan dengan peserta operator data desa dan pendamping sosial PKH dengan narasumber Dinas Sosial Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Pekerja Sosial Ahli Muda Wibowo menyatakan, pihaknya menyampaikan materi Data Tunggal Sosial Ekonomi  Nasional (DTSEN).

Yang saat ini digunakan sebagai basis data penerima bantuan sosial pemberdayaan sosial dan program kesejahteraan sosial.

Acara dibuka oleh Sekcam Bumijawa. Akhmad Khumaidi. "Dia menyampaikan pentingnya rakor ini dalam upaya mengatasi permasalah sosial terkait kemiskinan yang ada di wilayah Kecamatan Bumijawa," ujarnya, Kamis (3/7/2025).

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Bersiap Menjadi Tuan Rumah Jambore LKSA

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Dampingi Penyerahan Bantuan Korban Pembantaian KKB

DTSEN adalah  penggabungan 3 basis sumber data yg berasal dari DTKS, Regsosek, P3KE. Ketiganya  dipadankan baik secara individu maupun keluarga dengan basis data NIK.

Hal ini bertujuan untuk pensasaran bansos lebih tepat danmembangun database profil sosial ekonomi penduduk  Indonesia. 

DTSEN adalah sistem basis data terbaru yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan utama dalam penyaluran bantuan sosial. 

DTSEN merupakan data tunggal yang memuat informasi sosial ekonomi individu dan/atau keluarga. Yang bertujuan untuk memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran dan akurat. 

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Gelar Rakor PKH

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Dongkrak Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas

"Poin penting DTSEN, diantaranya sebagai pengganti DTKS, sebagai basis data utama penyaluran bansos meskipun DTKS masih digunakan untuk beberapa tujuan," ungkapnya.

Dengan DTSEN, diharapkan penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan BPNT. Akan lebih tepat sasaran karena data yang lebih akurat. 

Selain untuk penyaluran bansos, DTSEN juga menjadi dasar dalam perumusan kebijakan sosial ekonomi nasional. (adv)

Kategori :