
TEGAL, diswayjateng.id - Sebanyak 28 mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti Tegal (UPS) yang kelak akan menjadi calon guru BK mengikuti Field Trip ke Graha Pena Radar Tegal di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 32. Field Trip ini merupakan bagian dari Praktikum BK Karir 2025.
Di Graha Pena Radar Tegal, mereka diperkenalkan dengan Radar Tegal Group, perusahaan media terkemuka yang terus berkembang pesat. Radar Tegal Group kini menaungi tidak hanya Koran Radar Tegal, namun juga Koran Digital Radar Tegal, radartegal.com, diswayjateng.id, diswayyogya.id, diswaysolo.id, diswaypekalongan.id, dan diswaymuria.id, Radio Radar CBS, dan Radar Tegal Televisi.
Selain itu, mahasiswa Prodi BK yang didampingi dosen pengampu Renie Tri Herdiani MPd juga diberi wawasan terkait pers dan jurnalistik oleh General Manager Radar Tegal M Sekhun SHI MM. Sekhun mengatakan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 mengatur kemerdekaan pers di Indonesia.
Undang-undang ini menjamin kemerdekaan pers sebagai hak asasi warga negara dan melarang adanya penyensoran atau pembredelan pers.
BACA JUGA:Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UPS Tegal Bekali Mahasiswa Ilmu Jurnalistik
BACA JUGA:Luar Biasa! Kini Giliran Prodi PBI FKIP UPS Tegal Raih Akreditasi Unggul
“Salah satu fungsi media adalah sebagai sumber informasi, edukasi, kontrol sosial, dan hiburan,” kata Sekhun.
Sekhun kemudian memaparkan terkait kaidah jurnalistik, yaitu seperangkat prinsip dan pedoman yang mengatur praktik jurnalistik. Prinsip-prinsip ini mencakup aspek etika, teknik penulisan, serta cara penyampaian informasi yang benar, akurat, dan bertanggung jawab. Unsur yang paling krusial dalam penulisan jurnalistik adalah penerapan 5W+1H, yang terdiri dari siapa, kapan, di mana, apa, mengapa, dan bagaimana.
Mahasiswa Prodi BK juga berkesempatan berkeliling melihat Graha Pena Radar Tegal dari berbagai sudut ruangannya. Renie Tri Herdiani MPd yang merupakan Kepala LAB BK FKIP UPS mengungkapkan Field Trip ke Radar Tegal bertujuan memperluas pemahaman tentang berbagai karir, tidak hanya di sekolah saja atau dalam lingkup pendidikan, tetapi juga di berbagai profesi, termasuk perusahaan.
Mahasiswa juga diharapkan memahami ilmu jurnalistik. “Jadi mahasiswa dapat memahami proses jurnalistik dari pengambilan data hingga publikasi,” ungkap Renie.