KUDUS, diswayjateng.id – Kategori Seneng Minton yang ikut dilombakan Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Bupati Cup XIX 2025, mendapat apresiasi banyak pihak. Salah satunya datang dari Pengurus Provisi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Jawa Tengah.
Kategori Seneng Minton dipertandingkan di kejuaraan bulutangkis di GOR Djarum Kaliputu Kudus ini, sebagai bagian dari pengenalan bulu tangkis kepada anak-anak yakni usia 9 tahun dan usia 11 tahun.
”Dalam kategori Seneng Minton, saya lihat permainan anak-anak bagus. Ada yang sudah bisa mukul. Memang sejak dini harus dikenalkan soal bulu tangkis,” ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, Sabtu (24/5/2025).
Pertandingan kategori Seneng Minton ini menggunakan setengah lapangan. Kategori Seneng Minton bertujuan mengenalkan teknik dasar bulu tangkis. Seperti servis, teknik pukulan lop, drop shot, drive, netting, dan smash.
Karena itu, Basri Yusuf berkeinginan kategori Seneng Minton terus dipertandingkan di setiap kejuaran bulu tangkis yang dimotori Pengkab PBSI Kudus.
“Tujuannya untuk mengenalkan sejak awal soal bulu tangkis kepada anak-anak. Pengkab Kudus konsisten menjalankan kategori Seneng Minton ini. Sebaiknya memang terus berlanjut,” tukas Basri.
Basri juga memuji Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Cup yang sangat bagus. Dalam kejuaraan yang telah mmasuki edisi ke-19 di tahun 2025 ini, memberikan wadah bagi atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan.
Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Bupati Cup XIX 2025 di GOR Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus diikuti 621 atlet. Kejuaraan digeber sejak Senin (19/5/2025) hingga Sabtu (24/5/2025).
Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Bupati Cup XIX 2025 mempertandingkan berbagai kategori usia. Yakni mulai dari Seneng Minton usia U9 dan U11. Kemudian ada U11, U13, U15, U17, U19, dewasa dan veteran. Kejuaraan ini menggunakan delapan lapangan.
”Kejuaraan Bupati Cup terus ada setiap tahunnya. Tentu ini merupakan hal bagus, karena sudah edisi ke-19. Pembinaan memang harus rutin dilakukan,” imbuh Basri.
Basri mengaku bangga dengan upaya Pengkab PBSI Kudus yang berkenan menyelenggarakan kepelatihan wasit di sela-sela Kejuaraan Bupati Cup.
”Di sela-sela Kejuaraan Bupati Cup ini, Pengkab PBSI Kudus juga menggelar kepelatihan wasit yang artinya memperkaya jumlah wasit,” terangnya.
Basri berterima kasih kepada semua pihak yang telah memajukan perkembangan bulu tangkis. Ia menilai perlu peran semua pihak untuk memajukan bulu tangkis.
”Kami menyambut baik hal ini dan semoga kejuaraan bulu tangkis rutin digelar. Begitu juga kepelatihan wasit yang memang juga perlu dilaksanakan secara rutin,” pungkasnya.