Disperpuska Gelar Bedah Buku 'Mencari Jejak Mbah Rifai', Bongkar Sejarah Batang yang Terlupakan

Kamis 08-05-2025,17:01 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan
Disperpuska Gelar Bedah Buku 'Mencari Jejak Mbah Rifai', Bongkar Sejarah Batang yang Terlupakan

BATANG, diswayjateng.id - Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang mendadak lebih ramai dari biasanya.

Bukan karena pameran atau bazar buku, melainkan karena digelarnya acara bedah buku berjudul Mencari Jejak Mbah Rifai di Kabupaten Batang.

Kepala Disperpuska Batang, Suprapto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya serius untuk meningkatkan minat baca masyarakat Batang yang dinilainya masih berada di level "standar" dengan indeks 73.

“Bedah buku itu cara cerdas, karena minimal mereka yang datang pasti baca,” ujarnya, Kamis 8 Mei 2025.

BACA JUGA: Hari Santri Nasional, Seribuan Pelajar Rifaiyah Batang Pawai Kirab Merah Putih di Limpung

BACA JUGA: Ketua Dekranasda Batang Sebut Kualitas Batik Rifaiyah Pantas ke Internasional

Acara ini bukan sekadar formalitas literasi belaka, tapi benar-benar menyentuh akar sejarah Kabupaten Batang melalui tokoh yang kerap dilupakan: Mbah Rifai*

“Buku ini tidak hanya menyajikan narasi sejarah, tapi juga memperlihatkan semangat lokalitas Batang yang perlu kita kenalkan ulang,” tambah Suprapto.

Pilihan buku ini memang bukan tanpa alasan.

Selain mengangkat sejarah lokal, buku ini juga disusun oleh Komunitas Pegiat Literasi Batang dan ditulis salah satunya Riyan Fadli.

BACA JUGA: Cegah Transfusi Darah Seumur Hidup, Pemkab Batang Bakal Skrining Talasemia Gratis untuk Siswa Baru

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Batang, Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia saat Dibonceng Remaja

“Penulis lokal perlu wadah, dan acara seperti ini bentuk konkret kami memberi ruang,” tutur Suprapto.

Tak sekadar menggugah nalar, acara ini juga menyentuh sisi emosional warga Batang yang merasa sejarah mereka mulai dicerabut oleh zaman.

Di tengah gempuran konten digital yang cepat dan instan, kehadiran buku yang mengupas tokoh pahlawan lokal Batang seperti Mbah Rifai jadi semacam oase penyejuk.

Kategori :