JEPARA, diswayjateng.id- Dua program unggulan di bidang pendidikan yakni Kartu Guru Sejahtera dan Kartu Sarjana Jepara, diluncurkan oleh Pemkab Jepara. Agenda ini ditandai penyerahan simbolis kepada para penerima kartu di Alun-alun I Jepara.
Kedua program tersebut, merupakan bagian dari visi Jepara Mulus yakni Makmur, Unggul, Lestari dan Religius. Tujuannya memperkuat kualitas pendidikan di wilayah Bumi Kartini.
“Melalui Kartu Sarjana dan Kartu Guru Sejahtera, kita ingin memajukan seluruh sektor pendidikan di Kabupaten Jepara,” ujar Bupati Jepara Witarso Utomo melalui Wabup Muhammad Ibnu Hajar.
Wabup Hajar menyebut, kehadiran dua program itu diharapkan memberikan dampak nyata, baik bagi tenaga pendidik maupun mahasiswa.
“Dengan langkah ini, Jepara diharapkan semakin dekat dengan cita-cita pendidikan yang merata dan bermutu serta menjadikan Jepara ini pendidikannya yang mulus,” ucap Hajar.
Adapun Kartu Guru Sejahtera diberikan kepada tenaga pengajar non-ASN, non-PPPK yakni bukan penerima Tunjangan Profesi Guru. Sasaran utamanya pendidik yang mengajar di PAUD, TPQ, madrasah diniyah, pesantren, satuan pendidikan keagamaan lain, serta lembaga pendidikan nonformal.
Sementara itu, Kartu Sarjana Jepara merupakan bantuan beasiswa bagi mahasiswa S-1 berprestasi dari keluarga tidak mampu. Program ini dibiayai melalui APBD Jepara, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mitra.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Rangkaian kegiatan dimeriahkan pameran gelar karya pendidikan dan UMKM lokal di sekitar alun-alun. Wabup Hajar bersama jajaran Forkopimda, membuka pameran dan meninjau satu per satu stan yang menampilkan inovasi dari pelajar dan pelaku usaha lokal.
Setelah itu, rombongan menuju Pendopo Kartini untuk menyaksikan lomba ukir pelajar. Acara semakin meriah dengan pertunjukan tari tradisional dan peluncuran program-program pendidikan.
Sejumlah program itu diantaranya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Sekolah Rujukan Google, dan penandatanganan buku Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).