
"Sementara belum. Kan sudah mulai landai, kecuali hujan terus tidak berhenti-henti, ganggu lebaran, akan kita lakukan. Insyaallah tidak ada," ucapnya.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Tegaskan Perkuat Sinergi dengan BPK untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Selain memberikan informasi secara berkala, antisipasi terkait akibat curah hujan tinggi juga dilakukan. Tim gabungan dari tingkat provinsi sampai desa juga disiagakan selama arus mudik-balik lebaran 2025 dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.
"Kita sudah membentuk desa tanggap bencana. Jadi di masing-masing desa ini sudah Tagana. Bahkan disabilitas (disiapkan) juga, dan sudah dijadikan role model di provinsi lain," kata Luthfi.