Ketua DPRD Salatiga Dance Sebut Perlu Skema Antisipasi Lonjakan Harga dan Stok Jelang Lebaran

Rabu 05-03-2025,18:15 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Wawan Setiawan

SALATIGA, diswayjateng.id - Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit menegaskan diperlukannya skema apa yang dibutuhkan guna mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan stok menjelang Lebaran ini.

Dan untuk mengetahui secara pasti baik stok dan harga, ia mengharapkan agar Pemkot Salatiga melalui dinas terkait rutin untuk turun ke 'bawah' memantau langsung khususnya stok sembako menjelang lebaran ini.

"Saya harapkan Pemkot Salatiga melalui dinas terkait untuk turun, memantau langsung ke bawah kalau perlu tiap Minggu menjelang lebaran ini," ungkap Dance kepada orang wartawan diswayjateng, Rabu 5 Maret 2025.

Hal ini penting agar ditemukan skema apa yang diperlukan ketika terjadi lonjakan harga atau pun kelangkaan barang. 

BACA JUGA: Temui Komisi III DPRD, HKTI Batang Ingin Garap UPTD Kandang Ternak yang Mangkrak Demi Ketahanan Pangan

BACA JUGA: Bupati Grobogan: Efisiensi bukan Sekadar Mengurangi Pengeluaran, melainkan Menata Kembali Prioritas

Melalui skema ini juga, di akui Dance, menjadi salah satu langkah antisipasi Pemkot Salatiga ketika sejumlah bahan baku pokok terutama sembako dapat memenuhi kebutuhan dasar warga Salatiga.

"Dan melalui skema ini, Pemkot Salatiga akan mudah melakukan antisipasi berkaitan dengan lonjakan kebutuhan di saat lebaran nanti," ucapnya.

Pemantauan tidak hanya pada pasar tradisional saja, Dance menyebutkan perlunya informasi langsung ke tingkat distributor. 

BACA JUGA: KSPPS BTM Pekalongan Salurkan Zakat SHU 2024 ke Lazismu, Tegaskan Tidak Kelola Dana Zakat

BACA JUGA: Upaya Kikis Kemiskinan, Gubernur Jateng Gelontorkan Berbagai Bantuan Sosial

Sebelumnya, Pemkot Salatiga juga telah menggelar rapat High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2025, di Ruang Kalitaman Gedung Setda Kota Salatiga, di hari yang sama.

Dalam rapat tersebut Pemkot Salatiga melalui Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusuma Aji menyampaikan jika stok kebutuhan bahan pangan dalam menyambut bulan Ramadan masih sangat aman.

Sedangkan untuk alokasi LPG 3 kg dan kuota BBM di Kota Salatiga sampe dengan bulan April 2025 masih sangat mencukupi.

BACA JUGA: Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Proses Pengadaan dan Perencanaan Bangunan Lampu PJU 

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah Sambangi OPD di Lingkungan Balai Kota

Namun saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp (WA) berapa angka pasti untuk Kota Salatiga jika dikatakan alokasi LPG 3 kg dan kuota BBM di Kota Salatiga sampe dengan bulan April 2025 masih sangat mencukupi, Kusuma Aji menyebutkan jika data di kantor.
"Data di kantor," kata Aji, singkat.



Rapat Pengendalian Inflasi Daerah
Sementara, Rapat Pengendalian Inflasi Daerah dipimpin langsung Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Nina Agustin.

Rapat yang digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Salatiga itu, juga dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, serta anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Salatiga.

BACA JUGA: Viral Nenek Disabilitas Kehilangan Uang, Kapolres Grobogan Datang Berikan Bantuan

BACA JUGA: Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Proses Pengadaan dan Perencanaan Bangunan Lampu PJU

Dalam rapat tersebut, Robby menyampaikan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Salatiga sebesar 4,21%, dan kenaikan IPH ini masih menjadi permasalahan dan kendala.

Robby juga memaparkan kepada anggota tim mengenai arahan Presiden Prabowo untuk pengendalian inflasi dan swasembada pangan.

Dengan adanya adanya pengendalian inflasi ini, disebutkan Robby masyarakat Kota Salatiga dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan dengan baik dan lancar, serta merayakan hari Raya Idul Fitri 1446 H tanpa adanya halangan dan kendala berarti.

Ia juga mengingatkan agar Pemerintah Kota Salatiga harus melaksanakan pengendalian dan pengawasan atas ketersediaan barang kebutuhan pokok, BBM dan LPG.

Kategori :