Kapten Persibat, Johan Yoga, melakukan protes keras terhadap wasit, tetapi justru diganjar kartu kuning kedua yang membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal.
Keunggulan jumlah pemain membuat Persika semakin agresif dalam menyerang.
Pada menit ke-72, Agama Winata melepaskan tendangan keras dari bola rebound yang gagal diantisipasi pemain belakang Persibat. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persika.
Persika semakin menggila dengan menambah gol ketiga di menit ke-85 melalui Anggi Rio yang mengirim umpan tarik kepada Haidar.
Tanpa kesulitan, Haidar menceploskan bola ke sisi kanan gawang, mengunci kemenangan Persika dengan skor 3-1.
Kegagalan Persibat Batang menembus final membuat manajemen tim harus melakukan evaluasi menyeluruh.
Manajer Persibat, Panggah AB, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Batang atas hasil yang kurang memuaskan.
"Saya ucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Batang. Kami belum bisa memberikan kemenangan dan mengantarkan Persibat ke final. Kami akui bahwa tim kami kalah dari Persika, dan ini akan menjadi evaluasi untuk kompetisi selanjutnya," ujar Panggah.
Ia juga menegaskan bahwa tim akan tetap berjuang untuk putaran nasional Liga 4.
"Kami akan menambah pemain 5 hingga 8 sesuai regulasi untuk memperkuat tim. Jika Jawa Tengah mendapat empat slot ke putaran nasional, maka Persibat dipastikan lolos," tambahnya.
Kontroversi Wasit
Terkait beberapa keputusan kontroversial yang terjadi di pertandingan, Panggah AB memilih untuk tidak banyak berkomentar.
"Saya tidak berkenan untuk berkomentar soal keputusan wasit. Biarkan pecinta sepak bola yang menilainya sendiri," ujarnya.
Dengan hasil ini, Persika Karanganyar akan menghadapi Persebi Boyolali di final Liga 4 Jawa Tengah yang akan digelar di Stadion Jatidiri.
Sementara itu, Persibat Batang akan bersiap menghadapi tantangan baru di putaran nasional, dengan harapan bisa meraih hasil yang lebih baik.
Sanksi Persibat
Beberapa waktu lalu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Tengah resmi menjatuhkan sanksi kepada Persibat Batang.
Sanksi diberikatn atas insiden yang terjadi dalam pertandingan Liga 4 Jateng 2024/25 antara Persibat Batang vs Persika Karanganyar pada 21 Februari 2025.