Pemerintah Kota Semarang juga memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang cukup. Dinas Sosial telah menyalurkan sembako dan siap membuka dapur umum jika diperlukan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan juga telah menugaskan tim medis dari Puskesmas Bangetayu dan Puskesmas Genuk untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir, seperti gatal-gatal dan penyakit perut.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Kudu ini menjadi pengingat bahwa persoalan tata kelola air memerlukan solusi komprehensif dan kolaboratif.
Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat, daerah sekitar, serta berbagai stakeholder lainnya guna memastikan permasalahan banjir dapat ditangani secara sistematis dan berkelanjutan.