GROBOGAN, diswayjateng.id - Setelah dilakukan perbaikan selama 15 hari, akhirnya pada Selasa, 4 Februari 2025 malam, jalur Hulu Kereta Api Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan kembali dibuka.
Perbaikan tersebut mengalami kemajuan satu hari dari yang ditargetkan selesai pada Rabu, 5 Februari 2025.
Menurut Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto, penyelesaian perbaikan ini berkat kolaborasi semua kepentingan, PT KAI, Kementrian Perhubungan, PJKA, BBWS, tokoh masyarakat.
"Setelah hari ke 15, akhirnya kita berhasil memulihan kembali jalur yang terputus setelah terkena luapan sungai tuntang untuk 2 kali," jelasnya.
BACA JUGA: KAI Percepat Normalisasi Jalur KA pada Petak Stasiun Gubug-Karangjati
BACA JUGA: KAI Sudah Buka Penjualan Tiket Kereta Lebaran 2025
Untuk saat ini jalur tersebut sudah bisa dilewati KA Airlangga (272) relasi Jakarta-Surabaya dengan kecepatan 10 kilometer perjam
"Kecepatan maksimal melintasai jalur ini bisa mencapai 30 kilometer perjam sampai terus melakukan pemantapan, kalau yang barusan lewat dengan kecepatan 10 kilometer perjam,"ujarnya.
Menurutnya, kedua jalur tersebut sudah bisa dilintasi KA karena salah satu jalur sudah dilakukan uji coba menggunakan Loko Kereta Api Luar Biasa (KLB) Ballast.
"Untuk jalur yang satunya malam ini juga bisa dilewati, karena sudah dilakukan uji coba menggunakan loko KLB Ballast," paparnya.
Untuk pembangunan secara permanen, pihaknya menambahkan, saat ini sedang menyelesaikan Detail Enggineering Design (DED) dan nanti akan dikomunikasikan dengan pihak PJKA.
"Saat ini kita sedang menyelesaikan DED, nanti baru dikomunikasikan dengan PJKA Semarang apakah akan ditangani beliau atau bagaimana," ungkapnya.
"Yang jelas, untuk saat ini kami ditugaskan pemerintah untuk pemulihan terlebih dahulu, yang sifatnya temporary bridge," tambahnya.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa jalur hulu pada lokasi tersebut sudah selesai dilakukan perbaikan pada pukul 17.32 WIB dan pukul 18.18 WIB telah berhasil dilewati oleh KA Airlangga (272) relasi Jakarta-Surabaya dengan kecepatan 10 km/jam.
"Alhamdulillah KAI telah berhasil melakukan perbaikan pada salah satu jalur di lokasi ini setelah musibah luapan air terjadi sejak Selasa, 21 Januari 2025 atau tepat 15 hari yang lalu. KAI telah menerjunkan ratusan petugas tanggap darurat setiap harinya, alat berat, serta material pendukung untuk rampungnya penanganan gogosan ini," terangnya.