TEGAL, diswayjateng.id - Sebanyak 125 peserta mengikuti kajian keputrian Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Margadana di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Subulusalam Putri, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Minggu (2/2/2025).
Adanya kajian keputrian tersebut untuk memberikan fasilitas memperbaiki hati dan ikut menjaga kesehatan mental. Supaya dapat menjadi masyarakat lebih kuat mental dan fisik.
"Dengan kegiatan ini, adanya Nasyiatul Aisyiyah dapat bermanfaat untuk masyarakat, dan memberikan fasilitas belajar untuk memperbaiki hati," kata Ketua NA cabang Margadana, Balkis Arifiani.
Narasumber MBA Kartika Dwi Hapsari atau yang akrab disapa Bubu menyampaikan tentang masalah kesehatan mental, adanya fenomena dalam kesehatan mental yaitu frustasi, depresi, kecemasan, self harm dan percobaan bunuh diri.
BACA JUGA:Kelurahan Margadana Kota Tegal akan Terima Penghargaan Desa Mandiri Sampah Tingkat Jawa Tengah
"Untuk mengatasi hal tersebut maka selalu berpikir dan melakukan kegiatan yang positif," ungkapnya.
Kemudian untuk menjaga kesehatan mental maka perlu adanya intelektual dengan menumbuhkan fitrah belajar dengan jalan agama, parenting, profesional, kesehatan Holistik dan kecerdasan finansial.
Selanjutnya membangun emosi dengan empati yaitu dengan bahasa kasih, membangun komunikasi bukan sekedar bicara, memaafkah diri sendiri dan pasangan, mengingat kebaikan pasangan.
"Untuk memperkuat spiritual dengan menghadiri kajian, mempunyai guru, menjauhi lingkungan yang toxic, meninggalkan dosa, menjadikan akhirat sebagai tujuan, terus sering ngecek kesehatan jiwa," pungkasnya.