diswayjateng.id - Oleh-oleh khas Wonosobo yang paling diminati oleh para wisatawan saat berkunjung ke daerah ini sangat beragam. Wonosobo sendiri dikenal sebagai salah satu kabupaten yang cukup terkenal di provinsi Jawa Tengah.
Daerah yang dijuluki ‘kota bunga’ ini menyimpan banyak potensi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan daerah lainnya. Selain tempat wisata yang menakjubkan, Wonosobo juga menawarkan berbagai oleh-oleh khas yang sering dicari untuk dijadikan buah tangan.
Bagi Anda yang berencana untuk berlibur ke Wonosobo dalam waktu dekat, pastikan untuk membeli beberapa oleh-oleh khas Wonosobo sebagai berikut.
BACA JUGA:5 Wisata Kebun Teh di Wonosobo yang Populer
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Wonosobo yang Indah dan Mempesona
Oleh-Oleh Khas Wonosobo
Berikut adalah delapan oleh-oleh khas Wonosobo yang paling banyak diburu oleh wisatawan:
1. Mie Ongklok Instan
Ketika Anda berkunjung ke Wonosobo, Anda mungkin akan menjumpai kuliner khas yang bernama mie ongklok. Mie ini merupakan kombinasi bumbu tradisional yang dicampur dengan kucai dan sayur kubis, disajikan bersama sate. Menikmati mie ongklok ini akan semakin nikmat jika dipadukan dengan tempe kemul yang hangat, khas dari Wonosobo.
Saat ini, telah tersedia berbagai produk mie ongklok instan. Dengan begitu, Anda dapat membawa pulang kuliner khas Wonosobo ini untuk dinikmati bersama keluarga di rumah.
2. Buah Carica
Apakah Anda sudah pernah melihat buah carica? Jika belum, Anda bisa mengunjungi Wonosobo untuk menemukannya. Dari segi bentuk, buah carica mirip dengan pepaya.
Keunikan dari buah ini adalah hanya dapat ditemukan di Dieng, Wonosobo. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang mencarinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta.
Umumnya, masyarakat Wonosobo mengolah buah carica menjadi manisan yang sangat lezat dan segar. Manisan ini biasanya dikemas dalam cup dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.
3. Purwaceng
Salah satu oleh-oleh khas Dieng yang memiliki keunikan tersendiri adalah purwaceng, yang terbuat dari akar tumbuhan khas Wonosobo. Purwaceng merupakan minuman yang dapat meningkatkan gairah karena memiliki khasiat afrodisiak.
Menurut beberapa sumber, purwaceng hanya tumbuh di Jawa, terutama di dataran tinggi, termasuk Dieng. Bahkan, dalam beberapa catatan sejarah, tumbuhan ini sudah digunakan karena khasiatnya.
Ada berbagai varian olahan dari tumbuhan ini, mulai dari kopi purwaceng, teh, hingga serbuk alami. Tidak mengherankan jika banyak orang yang mengonsumsi produk ini karena salah satu manfaatnya adalah untuk menghangatkan tubuh.
4. Tempe Kemul
Tempe kemul adalah jenis tempe yang hanya dapat ditemukan di Wonosobo. Nama "kemul" berasal dari istilah Jawa yang berarti diselimuti. Berbeda dengan tempe goreng dari daerah lain, tempe khas Dieng ini memiliki tekstur yang sedikit renyah dan biasanya dicampur dengan kucai.