Miliki Lahan Tembakau Terluas di Pati, Petani Tembakau Jaken Digerojok Bantuan

Rabu 11-12-2024,21:26 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan

PATI, diswayjateng.id-   Kecamatan Jaken selama ini memiliki potensi dan luasan kebun tembakau terluas di Kabupaten Pati. Di kabupaten setempat memiliki jumlah lahan tembaku seluas 850 hektar.

Dari total luasan itu, sebanyak 500 hektar lahan tembakau berada di Kecamatan Jaken. Sedangkan 100 hektare, lahan tembakau berada di Desa Kebonturi.

Karena pertimbangan tersebut, para petani tembakau di Desa Kebonturi Kecamatan Jaken diprioritaskan mendapat bantuan sarana dan prasarana (sarpras) bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024.

Bantuan sarpras itu   menjadi bagian dari komitmen pemerintah mendukung sektor pertanian, khususnya tembakau. Sebab tanaman itu menjadi salah satu sumber pendapatan utama masyarakat Kabupaten Pati.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Niken Tri, mengatakan potensi tembakau di wilayah Pati terus meningkat. Bahkan kenaikannya mencapai 200 % pada tahun 2024. Sebab pada tahun sebelumnya, dari 376 hektare menjadi 856 hektare.  

Niken juga menyoroti perkembangan positif dalam produksi tembakau di Kabupaten Pati. Produksi terbaru yakni mencapai 1,5 hingga 2 ton tembakau kering per hektare.

“Dengan harga tembakau kering berkisar antara 35 ribu rupiah hingga 42 ribu rupiah per kilogram sesuai kualitasnya, ini menjadi potensi yang menjanjikan bagi para petani,” terang Niken.  

Sementara itu, penyerahan bantuan sarpras kepada petani tembakau di Kecamatan Jaken, dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, Selasa 10 Desember 2024.

Penyerahan turut disaksikan Kepala Dinas Pertanian Pati, Camat Jaken, Kapolsek Jaken dan Danramil Jaken.  

Sujarwanto mengapresiasi para petani tembakau di Kecamatan Jaken yang berperan penting dalam mendukung perekonomian daerah.

“Saya ucapkan selamat karena dari APBD Kabupaten Pati yang sumbernya dari dana cukai rokok, telah kembali ke panjenengan (petani) dalam bentuk alat-alat yang dibutuhkan,” ujar Sujarwanto.

Sujarwanto berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selain itu, meningkatkan daya saing mereka di tengah perkembangan industri tembakau.

Pihaknya menyebut bahwa bantuan peralatan, jalan usaha tani, dan program lainnya diberikan, agar petani lebih sejahtera. Bantuan ini juga bisa dikreasikan sehingga petani tembakau memiliki pilihan sebagai petani yang lain.

“Harapannya, petani tembakau kita mampu memiliki daya saing yang lebih baik,” imbuhnya.  

 

 

Kategori :