DEMAK, diswayjateng.id - Pasca pencoblosan logistik yang digunakan untuk pencoblosan pun dilakukan pengembalian kotak suara dengan pergeseran dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa menuju ke tingkat Kecamatan melalui Panitia Pemiliha Kecamtan (PPK) mulai Kamis 28 November 2024.
Pengawasan pengembalian kotak suara pun dilakukan dengan pengawalan dari Babin dimasing masing Koramil dan juga Bhabinkamtibmas di masing masing Polsek di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Demak.
Pengawalawan pengembalian kotak suara ini menurut, Serma Rahmat Sipriyanto, dari Babinsa Koramil 02/Bonang merupakan bukti sinergitas antata TNI, Polri, Linmas dan juga penyelenggara Pemilu.
"Kami dari Babinsa Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak dan Bhabinkamtibmas Polsek Bonang beprsinergi untuk memastikan semua proses pesta demokrasi di wilayah desa binaan kami berlangsung aman dan tertib. Oleh karenanya, mulai dari TPS hingga PPK kita kawal terus kotak suara ini," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Eko Suryanto, Babinsa Koramil 01/Demak, dimana menurutnya, pengawalan dilakukan sebagai upaya menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi pasca pemungutan suara.
"Alhamdulillah semua proses penyerahan kotak suara dari TPS ke PPS hingga PPK ini semua berjalan aman dan lancar. Untuk kotak suara yang kita kawal ada 30, bilik 32 dan ATK 15," ucapnya.
Pengawalan dan pendampingan penyerahan kotak suara sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Sementara itu, kepada diswayjateng.id, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, mengatakan bahwa sesuai dengan komitmen, TNI akan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga masyarakat.
"Pengamanan Pemilu 2024 yang diberikan Babinsa dari pagi hingga malam merupakan wujud rasa tanggung jawab kami dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan demokratis," kata Dandim.
Ia menambahkan, untuk saat ini para Babinsa bersama Bhabinkamtibmas masih terus melaksanakan pengamanan kotak suara di desa binaan masing-masing yang nantinya akan dibawa ke kecamatan.
"Langkah koordinasi dan kerja sama yang baik antara TNI, Polri, dan PPS setempat ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan selama dan pasca kegiatan pemilihan umum di wilayah," pungkas Dandim.
Dandim pun juga menghimbau agar pergeseran logistik di tempat rawan kembali diperhatikan, di karenakan ada daerah yang masuk pemetaan rawan, yang mana pada saat pergeseran pra pemilihan lancar kini ada tantangan karena hujan.
"Ada beberapa tempat yang masuk pemetaan, di mana sebelumnya saat pergeseran dari KPU ke PPK dan PPK ke PPS belum hujan, belum rob sekarang hujan dan jalan menjadi kendala," ucapnya.
"Untuk itu ya kami mohon untuk saling intens berkomunikasi," ucapnya.
Pasca Pemilihan