“Tentunya menyampikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, mendorong kolaborasi antar guru, dan meningkatkan prestasi akademik siswa dengan dukungan guru yang kompeten,” jelasnya.
Intinya yakin pelatihan Literasi dan Numerasi berdampak signifikan pada proses belajar mengajar di sembilan sasaran sekolah.
Guru dan petugas perpustakaan yang terlibat diharapkan mampu mengembangkan rencana pembelajaran literasi dan numerasi yang lebih efektif.
“Lalu bisa mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam aktivitas perpustakaan sekolah, serta meningkatkan motivasi siswa untuk belajar melalui pendekatan yang menarik dan kontekstual” ungkap Intiti.
Selama pelatihan, peserta diajak untuk memahami pentingnya literasi dan numerasi sebagai fondasi pendidikan berkualitas.
Peserta juga dilatih untuk menyusun strategi pengajaran yang inovatif, berorientasi pada keterlibatan siswa, dan relevan dengan kebutuhan lokal.