BACA JUGA: Anggota Komisi X DPR RI Serukan Boikot Akun Deddy Corbuzier yang Dianggap Promosikan LGBT
Di sisi lain, Muh Haris memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia atas langkah cepat dalam menangkap pelaku penembakan.
"Saya mengapresiasi pihak kepolisian yang telah bergerak cepat menangkap pelaku dalam kasus ini. Tindakan tegas ini adalah bentuk komitmen untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap aparat yang melanggar," ujar Haris.
Namun demikian, ia tetap menekankan pentingnya langkah lanjutan untuk memastikan kasus ini tidak hanya berhenti pada pelaku penembakan, tetapi juga mengungkap jaringan dan motif di balik aktivitas tambang ilegal yang melibatkan aparat penegak hukum.
Ia menilai, keberhasilan penanganan tambang ilegal membutuhkan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, dan DPR.
BACA JUGA: Anggota DPR RI Bikin Malu Lagi, Kepergok Asyik Nonton Video Porno Saat Sidang
BACA JUGA: Soal Penangkapan Dua Anggota DPR RI Terkait Sabu, Kapolres Jakbar: Intinya Itu Tidak Benar
Muh Haris juga mendorong pemerintah untuk mempercepat pembentukan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai langkah konkret memperkuat pengawasan dan penindakan hukum di sektor tambang.
Ia mengajak masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas tambang ilegal di daerah masing-masing.
"Kita harus pastikan aktivitas ini berhenti dan pihak-pihak yang terlibat, termasuk bekingan di baliknya, mendapatkan sanksi hukum yang setimpal," tutup Haris.