Pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan ini merupakan pelaku usaha binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku maupun UMKM dari program pemberdayaan Desa BRILiaN dan Rumah BUMN.
Program ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis atau usahanya.
BACA JUGA:Terjebak Tren Latte Factor, BRI Beri Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda
BACA JUGA:Layanan Perbankan Mudah, Cepat dan Aman, Nasabah BRI Kota Lubuklinggau Puas
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa pembiayaan untuk modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” imbuhnya.
Dalam acara ini, para peserta bazar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut.
Salah satunya diungkapkan oleh Suparman, produsen Kacang Nepo yang berasal dari Desa Nepo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi pihaknya untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha.
BACA JUGA:Bantu Mitra Pedagang Eksis Jual Produk, BRI Hadirkan Aplikasi Online
BACA JUGA:Aplikasi BRImo Bisa Transfer Balik Dana Tanpa Tahu Rekening Pengirim
Kacang Nepo yang diproduksinya bisa Ia perkenalkan ke konsumen di luar daerahnya.
“Bazar ini sunggung membantu kami, karena kami bisa memperkenalkan Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan. Kami berharap sebagai UMKM melalui kegiatan ini, kami memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Di lain pihak, Bazar UMKM BRILiaN juga membantu pelaku usaha Kripik Kentang Albaeta yang berasal dari Dataran tinggi Dieng tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Melalui event ini Kripik Kentang Albaeta kini dikenal luas dan menjadi favorit konsumen lokal serta mulai merambah pasar digital.
“BRI hadir sebagai mitra strategis yang tidak hanya menyediakan layanan transaksi digital tetapi juga edukasi dalam memperluas akses penjualan. Bazar UMKM BRILiaN sangat membantu kami. Semoga bisa menginspirasi pelaku UMKM lainnya”, tutur Nafi.(*)