"Yang kedua, hujan yang disertai angi, jadi kalau kondisi seperti itu jangan berteduh atau parkir dibawah pohon,"paparnya.
Endro menambahkan, sarana dan prasarana peralatan BPBD Kota Semarang saat ini masih mencukupi. Karena diaat mengalami kekurangan ada TNI dan Polri yang membantu.
"Sarana dan prasarana sendiri sudah cukup, kecuali tadi EWS yang sedang dalama perawatan," imbuhnya.
Sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD Kota Semarang sendiri terdiri dari, truk evakuasi ada 5 armada, dan truk serba guna 5 armada. Selain itu terdapat satu unit mobil taktis seperti UTV yang dapat menjangkau wilayah-wilayah yang kemiringannya hingga 45 derajat.
Untuk perahu karet sendiri, BPBD Kota Semarang memilih 24 unit beserta mesin tempelnya.
Sarana dan prasaran yang paling terpenting dalam musibah bencana adalah tenda dan mobil dapur umum.
Untuk mobil dapur umum, BPBD Kota Semarang memiliki 7 unit mobil kecil yang dapat melayani kurang lebih 8 ribu warga dalam 12 jam.