Pada kesempatan itu pula kembali ditanggai oleh Iswar Aminuddin tentang ekonomi mikro, dengan dana Rp25juta per RT dan pendidikan gratis akan mengurangi pengeluaran masyarakat.
"Dengan menggratiskan pendidikan bagi masyarakat Kota Semarang, terutama bagi masyarakat menengah bawah akan mengurangi pengeluaran masyarakat," katanya.
Ia juga mengakui disparitas ekonomi Kota Semarang masih sangat tinggi, walaupun setiap tahunnya sudah semakin rendah.
"Kami Agustin-Iswar akan mengecilkan lagi disparitas tersebut, apalagi dengan program-program yang saya kira sudah banyak kami sampaikan. Dengan Rp25 juta bagi setiap RT per tahun ini sangat membantu dan kami sudah menghitung kemampuan fiskal kota Semarang di 2025 sampai dengan 2029," tutupnya.