Pacar Korban Jadi Tersangka Pembunuhan di Semarang

Selasa 22-10-2024,18:21 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di kamar kos wilayah Peterongan, Semarang. Korban, RA (27), tewas akibat penusukan oleh tersangka MAN (28) warga Jalan Bendungan Barusari, Semarang,

RA menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka MAN warga Jalan Bendungan Barusari Semarang pada Kamis 17 Oktober lalu saat di rumah kos 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan Polisi berhasil mengamankan pelaku penusukan yang terjadi pada Selasa (22 Oktober 2024) sekitar pukul 04:00 Wib pagi di rumah kakaknya di Banyumanik, Kota Semarang.

Menurut Irwan, petugas gabungan dari Polda Jateng dan Polrestabes berhasil mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik.

"Pembunuhan ini dilakukan oleh pelaku, terhadap korban RA (28) karena motif cemburu karena selama ini, pelaku adalah pacar korban" kata Kombes pol Irwan saat gelar kasus di Mapolrestabes Semarang, Selasa 22 Oktober 2024.

Dia menjelaskan, korban yang bekerja sebagai call center bank swasta mempunyai hubungan dekat dengan pelaku sebagai pacar korban. 

"Pelaku cemburu pada korban karena kepergok melihat pacarnya sedang berjalan dengan pria lain" kata Kapolrestabes.

Karena cemburu itulah, kata Irwan pelaku merasa sakit hati sehingga timbul untuk menghabisi korban.

"Kasus pembunuhan berencana itu dilakukan pelaku pada Kamis 18 Oktober jam 00.00 WIB di rumah kos di Peterongan timur," katanya.

Dalam peristiwa itu, pelaku melakukan penusukan terhadap korban sehingga korban mendapatkan luka 15 tusukan hingga tewas. Tersangka MAN mengatakan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi dirinya sudah membuntuti korban dari mulai pulang kerja, dan melihat korban diboncengi oleh laki-laki lain yang mengantarkanya pulang sampai ke kos korban.

"Sehabis pacar saya diturunkan di kosnya sama lelaki yang mboncengin dia, setelah itu saya bertanya kepada laki-laki itu sebenarnya kamu siapanya dia dan laki-laki itu hanya menjawab temanya," katanya.

Lebih lanjut, saat pelaku ditanya kenapa tetap melakukan penusukan padahal laki-laki tersebut hanya teman, pelaku mengatakan hanya ingin menjaga komitmen dalam hubungan.

"Pacar saya ini bilang jangan ganggu aku jangan terlalu menekan aku dalam hubungan ini karena aku mahluk sosial butuh relasi teman cewek ataupun cowok. Cewek saya bilang seperti itu," ucapnya.

Pelaku menyebut terahir berkomunikasi dengan korban pada tanggal 17 Oktober sebelum kejadian sekira pukul 21.00 WIB.

"Cara berkomunikasi dengan korban waktu itu saya ngabarin aja kalau saya sudah sampai di rumah tapi dia tidak bales ternyata dia keluar sama cowok, karena saya ada akun fake (palsu), di akun pribadi saya tidak keluar status dia tidak muncul tapi di akun fake itu muncul disitu saja timbul amarah," ujar MAN

Kategori :