4. Instagram Story (Cerita)
Selain memposting produk, kita juga dapat menampilkan produk yang dijual dalam cerita Instagram (Instagram Story) dengan durasi hingga 60 detik. Fitur ini memungkinkan kita untuk membuat cerita singkat yang menarik dan mengarahkan pelanggan potensial ke produk yang relevan.
Fitur ini sering digunakan untuk mempromosikan produk, dan kita dapat menciptakan konten story yang menarik agar pelanggan tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Instagram story juga dapat dihias dengan stiker menarik untuk meningkatkan daya tarik visual. Interaksi dengan pelanggan juga dapat dilakukan melalui opsi tambahan seperti "Polling" dan "Beri Saya Pertanyaan."
5. Beriklan di Instagram (Instagram Ads)
Untuk meningkatkan jangkauan dan visibilitas toko online, kita bisa memanfaatkan fitur iklan yang disediakan oleh Instagram (Instagram Ads/Meta Ads). Dengan fitur ini, kita dapat mengatur iklan yang ditujukan kepada audiens tertentu berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna.
Jenis iklan yang umum muncul termasuk di Instagram Feed, story, dan bagian "Jelajahi" atau explore. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan fitur iklan ini memerlukan biaya.
Oleh karena itu, pastikan bahwa bisnis toko online kita telah menyiapkan anggaran untuk iklan di Instagram. Biaya iklan yang dikenakan sangat tergantung pada anggaran yang kita siapkan, jadi tentukan anggaran tersebut secepatnya.
BACA JUGA:Ukuran Story Instagram yang Tepat agar Tidak Terpotong
6. Instagram Live dan IGTV
Selanjutnya, kita dapat memanfaatkan fitur Instagram Live untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Fitur live ini sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti sesi tanya jawab, demonstrasi produk, atau mengadakan acara khusus secara online.
Sementara itu, IGTV memungkinkan kita untuk mengunggah video yang lebih panjang, yang dapat digunakan untuk menyampaikan konten yang lebih mendalam tentang produk kita. Banyak pelanggan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang cerita di balik layar bisnis produk yang mereka gunakan.
Contohnya, kita bisa mengadakan Instagram Live yang menjelaskan proses pembuatan baju gamis kekinian yang ditawarkan, mulai dari proses penjahitan hingga pengirimannya.
Atau melalui IGTV, seorang pelaku usaha dapat menjelaskan spesifikasi ukuran dan bahan yang digunakan untuk produk gamis. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa tertarik dan kita dapat berinteraksi langsung dengan mereka. Sangat menarik, bukan?
7. Kemitraan dengan Influencer
Instagram merupakan platform yang banyak digunakan oleh influencer, atau yang sering dikenal sebagai selebgram, untuk berbagi wawasan dan merekomendasikan produk kepada para pengikutnya.