SEMARANG, diswayjatengid - Peristiwa pembunuhan kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini, wanita muda ditemukan penuh luka bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Peterongan Nomor 27, RT 001 RW 006, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jumat (18/10) dini hari.
Ketua RT setempat Joko Wahyudi (40) mengaku tidak begitu paham dengan kejadian yang menimpa korban. Menurutnya, saat itu terdengar orang berteriak-teriak hingga dia mendatangi lokasi. "Saya kurang begitu paham, cuma sekitar jam 12-an malam ada orang teriak-teriak lalu disampaikan ke saya," kata Jokoditemui di lokasi kejadian, Jumat (18/10). Dia menyebut, korban diketahui bernama RA (28) warga Dusun Mlayut, RT 012 RW 003, Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. " Korban kerja sebagai call center, ditemukan sudah bersimbah darah dalam posisi tengkurap," katanya. Joko menjelaskan tetangga sebelah kamar korban sempat melihat pelaku usai beraksi dengan membawa sebilah pisau. "Sebelah kamar korban terlihat ada laki-laki keluar membawa pisau, dia buka pintu kamarnya terus takut masuk lagi," katanya. Dari informasi masyarakat sekitar, pelaku telah mengitari lokasi kejadian dua jam sebelum melakukan aksinya. Warga sempat bertanya kepada pelaku tetapi langsung melarikan diri. "Jam 10 malam (pelaku, red) sudah keliling di sini, gerak-geriknya mencurigakan ditanya warga ada apa, langsung ngegas motornya persis yang ada di CCTV," katanya.Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV milik warga, terlihat pelaku memanjat pagar rumah kos menuju kamar korban di lantai 2, Kamis (17/10) sekitar pukul 23.58 WIB. Pelaku memarkirkan sepeda motornya di depan rumah kos yang berhadapan dengan Masjid Istiqomah. Lima menit kemudian, pelaku keluar lewat gerbang kos lalu meninggalkan lokasi kejadian. "Kejadiannya cepat, ada laki-laki datang naik pagar lalu keluar lagi," imbuh Joko . Mengetahui kejadian itu, ia lantas mendatangi lokasi kejadian sembari menghubungi aparat kepolisian. Dia bilang korban tengkurap penuh luka tusuk. Petugas yang mendapat laporan segera membawa jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang sekitar pukul 02.00 WIB. Sementara, Faizal Setyo (29) pemilik kos saat ditemui mengatakan, tempatnya khusus kos perempuan. Terdapat 10 kamar yang seluruhnya dihuni wanita. Korban sudah mengekos 4 tahun.
"Sudah lama, empat tahun kos di sini, sebelumnya tidak ada peristiwa apa-apa," kata Faizal Menurutnya, korban kesehariannya setelah bekerja hanya di kosan. Dia menyebut korban pendiam, keluar kos hanya beli makan lalu pulang lagi.
"Korban paling pulang kerja terus keluar makan lalu pulang kos lagi. Teman-teman kos tidak mengenal pelaku," ujarnya.
Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan memasang garis pembatas kuning kepolisian di lokasi kejadian.
"Lagi penyelidikan di lapangan dan kami tindaklanjuti," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.