DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Hujan deras disertai angin kencang mengakibat Pasar Randudongkal di Kabupaten Pemalang kebanjiran dan bagian bangunan pasar mengalami ambruk. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, tapi sejumlah pedagang mengalami kesulitan saat berjualan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pasar Randudongkal yang mengalami banjir dan di bagian bangunan pasar ambruk akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Saat itu hujan yang begitu deras dan tiupan angin yang sangat kencang, tiba-tiba membuat bagian bangunan Pasar Randudongkal itu ambruk.
BACA JUGA:Terjaring Razia, 7 PSK di Kabupaten Pemalang Jalani Sidang Tipiring
Tepatnya dibagian kontruksi ornamen kisi-kisi angin yang berada di atap lantai atas yang mengalami ambruk. Akibatnya air hujan masuk kedalam bangunan pasar, yang menyebabkan pasar itu mengalami banjir.
Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Randudongkal (FKPPR) Mardianto mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Randudongkal membuat Pasar Randudongkal mengalami banjir. Selain itu, mengakibatkan bagian bangunan Pasar Randudongkal terutama dibagian ornamen kisi-kisi angin ambruk.
BACA JUGA:TNI-Polri dan Warga Kompak Mengaspal Jalan di Kabupaten Pemalang
Menurutnya, ambruknya di bagian ornamen kisi-kisi angin itu, akibat kontruksi bangunan dibagian atas sudah mulai rusak, bahkan sudah lepas dan bergelantungan. Sehingga ketika terkena angin kencang menjadi bagian itu mengalami ambruk.
"Sementara itu, bagian dalam pasar yang banjir itu, akibat atap bangunan yang bocor, Sehingga air hujan masuk ke dalam pasar,"katanya.
Disebutkan, bagian ornamen kisi-kisi angin yang akhirnya ambruk itu, karena kontruksinya sudah rusak dan rapuh. Padahal sebelumnya sudah pernah disampaikan, baik kepada dinas terkait maupun kepada anggota DPRD, yakni Komisi C.
BACA JUGA:Expo Sesarengan Ngawasi Pilkada 2024, Bawaslu Demak Gelar Budaya Foklore Pintu Bledeg
Harapannya agar kontruksi bangunan dibagian ornamen kisi-kisi angin yang sudah rusak agar segera diperbaiki. Namun karena tidak lekas diperbaiki akhirnya ketika terkena angin kencang menjadi ambruk dan rusak parah.
"Sehingga sangat membahayakan bagi pedagang maupun pengunjung. Terlebih membuat kondisi pasar semakin memprihatinkan, karena pasar yang besar dan megah itu kebanjiran,"tandasnya.