DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Rumah warga di RT 03 RW 01 Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah reot yang rawan ambruk itu milik Januri. Di dalam rumah itu, Januri hidup sebatangkara. Kondisi ini menarik perhatian anggota Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Tegal.
Setelah melalui proses yang tidak berbelit-belit, Pramuka Peduli langsung memperbaikinya. Semangat gotong royong ini juga mendapat respon baik dari Kepala Desa Kedungsukun Sri Hestuti dan masyarakat setempat. Tidak sedikit masyarakat yang turut membantu memperbaiki rumah tersebut.
BACA JUGA:Ketua DPW PKS Jateng: Luthfi-Yasin Pasangan yang Tepat
Sekretaris Kwarcab Tegal Suharjo yang hadir dalam aksi tersebut mengatakan, program bedah rumah ini merupakan salah satu bentuk aksi nyata Pramuka dalam kegiatan kemanusiaan. Rumah Januri mulai diperbaiki pada Sabtu 14 September 2024. Di perkirakan, proses pembangunan rumah tersebut berlangsung kurang lebih satu minggu.
"Mungkin akhir bulan sudah selesai," ucapnya.
Ketua Kwarcab Tegal Widodo Joko Mulyono mengaku sangat mendukung aksi kemanusiaan tersebut. Diharapkan kegiatan sosial ini tidak hanya bedah rumah.
BACA JUGA:Pria Berbatik Ditemukan Meninggal di Selokan Samping Karaoke Victory Bandungan Semarang
"Adakan aksi kemanusiaan lainnya yang dapat menjadi wadah untuk masyarakat ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dengan pramuka peduli Kwarcab Tegal," ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Kedungsukun, Sri Hestuti mengaku sangat mendukung kegiatan Pramuli ini. Selain bedah rumah, Pramuli Kwarcab Tegal juga pernah membantu warganya ketika Desa Kedungsukun diterjang angin puting beliung.
"Semoga ini merupakan suritauladan untuk masyarakat di lingkungan sekitar supaya dapat mencontoh dan menumbuhkan rasa kemanusian serta tolong menolong terhadap sesama," tukasnya.