DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Dorongan kepada koperasi dan UKM di Kabupaten Tegal untuk terus meningkatkan pengembangan produk olahan makanan khas Tegal terus dilakukan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto menyatakan bahwa koperasi mempunyai peran vital dalam peningkatan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi saat ini di Kabupaten Tegal terus meningkat. "Koperasi dan UKM sejatinya bisa memberikan kontribusi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
BACA JUGA:Garap Bantuan 10 Rumah Panel Ruspin
Menurutnya, koperasi dapat memberikan sumbangsih untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya yang ada di Kabupaten Tegal. Hal tersebut memerlukan kreativitas, inovasi dan berbagai pemikiran agar koperasi-koperasi bisa berevolusi di dunia yang banyak ketidakpastian. 'Seperti evolusi teknologi, pemasaran, dan lainnya,” cetusnya.
Sebanyak 35.000 UMKM sudah memiliki perizinan dan NIB, di samping produknya juga sudah di bramding. Diharapkan, UMKM yang sudah ada perizinan dan memiliki NIB, bergabung ke dalam koperasi sehingga dalam pemasaran produk olahan makanan bisa semakin cepat di pemasarannya.
BACA JUGA:Tawuran Maut Pelajar di Batang, 3 Orang Terluka
Smentara itu, Leni dari UMKM Sehati Balapulang mengatakan, untuk produk olahan makanan khas Tegal. Seperti chripsi jintul, cireng, rengginang ketan lipat, sambal cumi merupakan produk unggulan di UMKM sehati. "Bahkan untuk sambal cumi yang dibuat juga banyak diminati pembeli dari luar kota, baik Bandung, Jakarta, Semarang disamping dari kawasan wilayah Jawa Tengah," tegasnya. (adv)