DPUPR Batang Gunakan Teknologi Baru untuk Tambal Lubang Jalan, 15 Menit Rampung

Jumat 13-09-2024,12:30 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, BATANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang memastikan penanganan lubang pada musim hujan tahun ini lebih efektif melalui program Si Gercep.

Si Gercep adalah program gerak cepat pemeliharaan jalan.

Penambalan lubang dengan aspal dingin yang jadi inti program Si Gercep cukup dengan waktu 15 menit.

BACA JUGA:Garap Bantuan 10 Rumah Panel Ruspin

"Jadi si Gercep itu sudah jalan ya, pada 10 September 2024 kemarin sudah kita coba dan simulasikan  berdasarkan aduan masyarakat. Ada 70 lubang jalan yang kita tambal," kata Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, Endro Suryono di kantornya, Jumat, 13 September 2024.

Ia menyebut ujicoba dilakukan secara serentak di 15 kecamatan di Kabupaten Batang melalui masing-masing UPTD.

Hasilnya, lubang jalan tertutup sempurna dalam waktu 15 menit dengan aspal dingin. Jika pakai hotmix membutuhkan waktu hingga berjam-jam.

BACA JUGA:Sosialisasi Mitigasi Bencana kepada Murid SD

Teknologi yang digunakan adalah Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) atau campuran beraspal panas asbuton dihampar dingin adalah campuran beraspal yang mengandung asbuton dan jika diperlukan diberi bahan tambahan lain (polimer). 

Pencampuran dilakukan secara panas di pabrik kemudian dikemas dan dipasarkan dalam keadaan siap dihampar.

"Kalau metode bagus, setara dengan hotmix. Ini seperti hotmix yang didinginkan. Jadi musim hujan tidak masalah, ini kan metodenya unik, bahkan butuh air untuk memadatkan," jelasnya.

BACA JUGA:Kebutuhan Stok Darah Kota Pekalongan Melonjak Akibat Pasien Animea

Endro menyebut pemkab Batang akan menganggarkan pengadaan aspal dingin di APBD Perubahan 2024 senilai Rp 300 juta.

"Kalau ada lubang di jalan mantap itu bisa kita eksekusi. Tapi ini hanya berlaku di jalan Kabupaten," tuturnya.

Kategori :